CILACAP – Kesurupan massal karyawan pabrik rokok di Cilacap, ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya beberapa karyawan sempat mengalami kesurupan namun bisa segera ditangani. Dan kejadian pada Rabu (20/3/2024) menjadi terbesar dengan melibatkan karyawan lebih banyak lagi.
Karyawan sebuah pabrik rokok di Kecamatan Majenang, Cilacap, alami kesurupan massal, Rabu (20/3/2024). Mayoritas adalah karyawan perempuan dan berteriak histeris. Beberapa karyawan bahkan sempat mengalami histeris meski sudah berada di luar pabrik hingga harus mendapatkan pertolongan warga setempat.
Kesurupan massal ini mulai terjadi sekitar pukul 10.00. Bermula dari adanya 4 karyawan perempuan yang histeris dan berada di grup 25. Beberapa karyawan lainnya lalu ikutan histeris.
Manajemen sempat memutarkan lantunan Ayat Kursi melalui speaker di ruang produksi. Upaya ini sempat membuat karyawan tenang. Namun tidak lama kemudian, beberapa karyawan kembali menjerit histeris. Jeritan tersebut lalu membuat karyawan lainnya mengalami kesurupan massal.
Puji Santoso, warga sekitar pabrik mengatakan, sempat ada kejadian serupa saat karyawan masih dalam masa training. Tidak hanya sekali, tapi sampai 2 kali karyawan pabrik itu mengalami kesurupan.
“Sudah sebulan lebih kayanya. Pas awal, kalau tidak salah karyawan masih training,” katanya.
Saat itu, karyawan yang kesurupan masih sangat sedikit. Baru pada kejadian kedua, jumlahnya bertambah dan tetap bisa segera teratasi. Dan baru kali ini, jumlahnya bertambah banyak.
“Yang pertama dan kedua ga se-viral ini karena sedikit,” katanya.
“Boom-nya sekarang karena lebih banyak,” katanya.
Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab kejadian saat karyawan pabrik rokok tersebut mengalami kesurupan.
Pabrik merupakan perusahaan bergerak di bidang produksi sigaret kretek tangan dan berdiri sejak 14 Oktober 2023. Lokasinya di Desa Cilopadang Kecamatan Majenang, Cilacap. Jumlah pekerja yang terserap mencapai 2815 orang. (*)