CILACAP – Siswa mulai Senin (24/1/2022) masuk sekolah sepanjang hari dan full tanpa ada pembagian per-sesi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap menyebut program tersebut dengan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 1 sesi. Langkah maju ini setelah melihat perkembangan positif penangganan Covid19 di wilayah tersebut.
Mulai Senin, anak SD dan SMP bisa belajar penuh dari pagi sampai siang. Mereka mulai masuk sekolah sejak pukul 07.30 sampai dengan 14.00 alias full sepanjang hari tanpa ada sesi 1 dan 2.
“Tadi (Senin) pagi untuk pertama kalinya kita mengadakan upacara bendera,” ujar Ketua Komda SMP wilayah Majenang, Suwarno.
Dia mengatakan, PTM 1 Sesi diterapkan dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang membuka lebar pelaksanaan PTM. Dalam PTM 1 Sesi ini, seluruh siswa masuk kelas secara bersamaan. Tiap jenjang kelas akan masuk sekolah bersama tiap hari yang membuat sistim masuk sekolah per-sesi menjadi hilang.
Tepatnya pukul 07.30 dan ada pengecualian pada Senin yakni pukul 07.00 untuk terlebih dahulu menggelar upacara bendera. Mereka belajar tiap mata pelajaran sesuai jadwal dan ada jeda istirahat.
Hal ini berbeda dengan PTM terbatas yakni siswa belajar sampai dengan pukul 10.00 saja. Hanya separuh siswa yang masuk pada sesi pagi. Sisanya masuk kelas selepas pukul 10.00.
“Kalau PTM terbatas kan jam 10 anak sudah pulang. Ganti sesi siang,” kata dia.
Dia merinci, dalam 1 pekan siswa belajar selama 37 jam. Sementara saat kondisi normal atau sebelum pandemi, siswa belajar selama 45 jam sepekan. Artinya, ada penyesuaian jumlah jam belajar siswa.
“Misalnya, bahasa indonesia harusnya 6 jam sepekan. Kita kurangi jadi 4 jam. Pelajaran lain juga ada penyesuaian,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, PTM terbuka masih harus mennunggu persetujuan dari Satgas Covid19 tingkat kabupaten.
“Kita tunggu keputusan pimpinan,” katanya. (*)