News  

Penggali Sumur Meninggal Terjebak di Dalam Sumur

Petugas Basarnas saat mengevakuasi korban dari dalam sumur, Minggu (12/11/2023). Penggali sumur meninggal karena terejbak di dalam sumur. (doc)

CILACAP – Seorang penggali sumur di Cilacap, akhirnya meninggal setelah terjebak di dalam sumur yang tengah dia buat, Minggu (12/11/2023). Korban bernama Poniman (46), warga Dusun Babakan RT 0 RW 04 Desa Bantar Kecamatan Wanareja, Cilacap.

Informasi menyebutkan, korban sejak beberapa hari sebelumnya tengah menggali sumur. Lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya dan masih di Desa Bantar. Dan biasanya, saat sore hari korban sudah keluar dari dalam sumur.

Namun pada Minggu sore, sekitar pukul 16.00 korban belum nampak di atas. Hingga orang tua korban melihat dari atas sumur. Dia sangat terkejut karena melihat korban sudah terbujur kaku di dalam sumur.

Keberadaan korban yang sudah terbujur kaku, langsung dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Forkompincam Wanareja. Laporan serupa juga masuk ke Pos Pemadam Kebakaran Majenang.

Mendapati laporan ini, petugas Pos Pemadam Kebakaran Majenang langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban. Hanya saja, petugas mengalami kesulitan karena peralatan yang minim. Juga ukuran sumur yang sangat sempit hingga membuat proses evakuasi gagal. Pos Pemadam Kebakaran Majenang lalu meminta bantuan ke Basarnas Cilacap guna melakukan evakuasi.

Setiba di lokasi, petugas Basarnas memeriksa kondisi sumur dan memastikan tidak ada gas beracun. Mereka lalu mempersiapkan alat lengkap. Hingga akhirnya, proses evakuasi penggali sumur ini selesai pukul 20:00. Jenasah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan sebelumnya sempat mendapat pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Wanareja 2.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap, Supriyadi mengatakan, penggali sumur ini meninggal di dalam sumur karena kehabisan oksigen.

“Keterangan dari petugas Basarnas, korban meninggal karena kehabisan oksigen,” tegasnya. (*)