CILACAP – Polresta Cilacap akhirnya berhasil meringkus perusak bus yang membawa pemain Persekat Tegal. Perusakan bus Persekat Tegal ini terjadi pada Senin (22/1/2024), saat tim dalam perjalanan pulang usai laga tandang melawan PSCS Cilacap.
Bentrok PSCS Cilacap versus Persekat Tegal berakhir 1-0 untuk tim tuan rumah. Hasil positif ini mereka raih usai menyarangkan sebiji gol pada menit 58 hasil sepakan Arthur Sena.
Usai laga, tim tamu langsung melanjutkan perjalan pulang menuju Tegal dengan menggunakan bus. Saat melintasi ruas Jambusari-Wangon, ada pengendara motor yang tiba-tiba melemparkan batu ke arah bus. Akibatnya, kaca depan rusak. Namun tidak ada pemain yang cidera dan tim tetap bisa melanjutkan perjalanan.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono, SIK, SH, MH melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo mengatakan, pihaknya menangkap 2 orang pelaku perusak bus Persekat Tegal. Masing-masing berinisial BAR (21) dan PRA (21).
“Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, penyidik berhasil mengamankan dua orang pelaku pelemparan bus tersebut,” kata dia.
Dia mengatakan, aksi 2 pelaku perusak bus Persekat karena terpicu kejadian di Tegal. Dalam laga tersebut, sempat terjadi kericuhan kala keduanya bertanding di Stadion Pemalang. Hingga keduanya merasa harus membalaskan dendam kepada pemain Persekat Tegal usai laga di Cilacap.
“Motif para pelaku melakukan aksinya karena ingin balas dendam. Jadi saat pertandingan PSCS Cilacap melawan Persekat Tegal di stadion Pemalang, terjadi gesekan atau kericuhan,” katanya.
Akibat perbuatanya para pelaku dikenakan pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 5 tahun. (*)
