CILACAP – Pj Bupati Cilacap yang baru, Awaludin Muuri langsung gerak cepat atau gercep. Salah satu langkah tersebut yakni mempercepat proses pengisian pejabat Eselon II atau posisi kepala dinas yang kosong.
Posisi dinas atau lembaga yang tanpa pimpinan tertinggi ada di Dinas Pangan dan Perkebunan, Dinas Perikanan, Inspektur, Dinas Perhubuungan, PSDA dan BPBD Cilacap. Demikian juga dengan posisi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Dinas Perhubungan, Dinas PSDA dan BPBD.
Pada September 2023, pemerintah sudah melakukan tahap awal. Caranya dengan melakukan Talent Scouting untuk pengisian jabatan tersebut. Ini menjadi bagian tahapan seleksi dari bidding atau lelang terbuka.
Pj Bupati Cilacap, Awaludin Muuri memastikan, akan segera membahas kekosongan pejabat ini dengan pihak terkait.
“Kita akan tancap gas. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu (pejabat baru) sudah bisa dilantik,” katanya.
Baru setelah itu, pemerintah akan melanjutkan pengisian berikutnya. Ini karena pemindahan seorang pejabat ke tempat baru, akan menyerat pejabat lainnya.
“Karena ini kan gerbong. Satu pindah akan membawa lain. Lainnya akan kita garap lagi,” kata Pj Bupati Cilacap yang dilantik Senin (20/11/2023).
Dia mengakui, Pj Bupati sebelumnya yakni Yunita Diah Suminar sudah melakukan langkah awal. Ini kemudian menjadi pondasi dan pijakan agar proses berikutnya berjalan lancar.
“Terima kasih ke bu Ninit (Yunita), sudah bikin pondasi dan kita akan teruskan,” kata dia.
Sebelumnya, Sekda Cilacap Awaludin Muuri, kini resmi rangkap jabatan usai dilantik sebagai Pj Bupati. Kepastian tersebut setelah Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Awaludin Muuri sebagai Pj Bupati Cilacap di Semarang, Senin (20/11/2023).
Masa jabatan Pj Bupati Cilacap sesuai dengan SK Kemendagri hanya 1 tahun. Pj sebelumnya adalah Yunita Diah Suminar dan masa jabatannya sudah berakhir tepat pada Minggu (19/11/2023).(*)
