CILACAP – Rumah perajin sale di Desa Ciporos Kecamatan Karangpucung, Cilacap, musnah terbakar, Selasa (19/7/2022). Rumah milik Khusnul Khotimah (35) mengalami rusak parah akibat terbakar api.
Saksi mata pertama kali melihat api sudah berkobar hebat, sekitar pukul 03.00. Titik api berasal dari tungku kayu rumah milik perajin sale yang terbakar tersebut.
Mendapati api sudah membesar, saksi lalu berteriak dan minta pertolongan warga sekitar. Mereka lalu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus berkobar hebat dan kian membesar.
Mendapati kondisi tidak menguntungkan ini, warga lalu menghubungi perangkat desa setempat dan diteruskan ke Pos Damkar Majenang. Langkah ini mereka lakukan dengan harapan bisa mempercepat proses pemadaman dan mengurangi kerugian.
Petugas Pos Damkar Majenang, Cilacap yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman. Sejumlah warga ikut membantu proses tersebut. Namun besarnya api, memaksa petugas dan warga untuk bekerja ekstra keras.
Setelah berjuang selama kurang lebih 1,5 jam, api mulai padam. Petugas sampai 2 kali melakukan pengisian mobil tanki dengan memanfaatkan sumber air terdekat.
Kepala Pos Damkar Majenang, Sartono mengatakan, rumah permanen ukuran 8 M X 6 M itu rusak 50 persen akibat terbakar. Sementara perabot, peralatan rumah tangga dan dokumen penting lainnya musnah.
“Kerugian kami taksir sekitar Rp 20 juta,” kata Sartono.
Dia menambahkan, api kemungkinan besar berasal dari tungku penggorengan sale. Keluarga tersebut memiliki usaha sale pisang dengan membuat tungku untuk menggoreng. Perkiraan ini berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan petugas pasca rumah milik perajin sale itu terbakar.
“Sumber api dari tungku sale dan kemudian api bakar rumah korban. Kami pastikan tidak ada korban jiwa,” tegasnya. (*)