CILACAP – Sejumlah perenang cilik asal Majenang, Cilacap, ukir prestasi di ajang Kejuaraan Antar Klub. Mereka memenangi 2 kategori pada ajang tersebut yang memang untuk kategori Kelompok Umur (KU). Mereka tergabung dalam ajang di Purbalingga dan mendapatkan 7 medali emas dan 2 perunggu untuk berbagai gaya dan jarak.
Medali emas berasal dari Sekar Insyira Kikandrya yang menang di gaya punggung 25 dan 50 meter KU 4. Sementara Nikita Queencyla Agatha untuk gaya dada 25 dan 50 m KU 4. Sisanya diborong oleh Az_zahra Berlian Amerta dari KU 5 di gaya bebas 50 meter, kupu-kupu dan bebas 25 meter.
Para perenang cilik ini berlatih di klub Black Semar dan sudah beberapa kali mengukir prestasi. Termasuk dalam ajang lomba bagi siswa SD atau SLTP.
Sebenarnya bukan hal mudah bagi para perenang cilik di Majenang ini untuk bisa menang dalam sebuah kejuaraan. Penyebabnya karena keterbatasan sarana yang ada di tempat mereka berlatih. Seperti kolam renang yang memang tidak representatif sama sekali.
Pelatih di Klub Black Semar, Bang Thoyib mengatakan, selama ini anak didiknya berlatih di kolam renang seadanya.
“Tidak ada kolam yang standar lomba,” kata dia.
Dia mencontohkan, kolam seharusnya memiliki panjang 25 meter agar memudahkan anak-anak berlatih. Dengan kolam seperti ini mereka akan terbiasa saat menjalani lomba. Karena biasanya, kolam renang standar lomba punya panjang 50 meter. Sementara tempat para perenang cilik ini berlatih, panjangnya tidak sesuai standar.
Namun demikian, dia tetap memberikan porsi latihan yang mampu membuat anggota klub bisa berprestasi.
“Yang terpenting adalah latihan rutin, teratur dan terarah,” kata dia.
Dia menambahkan, tiap atlit renang harus punya kemampuan dasar yang didapat dari pelatihan yang benar. Selain itu, mereka juga harus menjaga diri, tetap disiplin dalam latihan dan di luar kolam renang. Seperti menjaga pola makan sehat, istirahat cukup dan lainnya.
“Jaga makanan yang masuk ke tubuh dengan tidak jajan sembarangan,” tegasnya. (*)
