CILACAP – Suzuki All New Ertiga Hybrid yang baru saja di-launching, ada tekhnologi hingga kendaraan ini lebih irit. Ini bisa saja karena ada tekhnologi Suzuki Smart Hybrid.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) launching produk unggulan terbaru, yakni All New Ertiga Hybrid. Kendaraan ini resmi menjadi mobil elektrifikasi pertama di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dengan basis produksi di dalam negeri. Mobil ini tetap berbekal teknologi pintar Suzuki Smart Hybrid.
Launching All New Ertiga Hybrid dilakukan di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta oleh President Director Suzuki Indonesia, Shingo Sezaki dan Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras. Hadir pula Direktur IMATAP Kementerian Perindustrian, R Hendro Martono dan Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, Jumat (10/6/2022).
Shingo Sezaki mengatakan, kehadiran All New Ertiga Hybrid adalah sebuah komitmen kuat dari Suzuki dalam menggabungkan kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Lalu apa yang membuat mobil andalan Suzuki ini mampu lebih irit, bahkan sampai 40 persen dari Ertiga non Hybrid?
Dalam tekhnologi ini, Suzuki menanamkan sistim pintar yang membuat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan beralih ke sistim batery. Sistim ini akan mulai bekerja saat laju kendaraan sudah menyentuh 43 KM/jam.
Saat itulah, mesin akan berhenti mengkonsumsi BBM dan beralih ke sistim elektrikal berbasis batery. Sebaliknya, saat laju kendaraan turun ke 43 KM/jam, mesin akan kembali minum BBM.
Di saat bersamaan, mesin akan melakukan re-charging atau mengisi ulang batery. Hingga mobil akan tetap bekerja meski harus melakukan perjalanan jauh dan nyaris tanpa henti.
Suzuki juga memberikan garansi batery selama 5 tahun atau 100 ribu KM. Ini tentu membuat pemilik kian yakin akan ketangguhan Suzuki All New Ertiga. Sekaligus menjadi jaminan mobil ini jauh lebih irit. (*)
