JAKARTA – Video lama berisi ceramah Emha Ainun Najib atau Cak Nun, tiba-tiba viral kembali menyebut tentang reklamasi di Jakarta. Ceramah ini muncul usai Gubernur DKI Jakarta kala itu, membatalkan proyek tersebut
Reklamasi di Jakarta, memang masih menjadi isu hangat usai viralnya video pagar laut. Pemerintah melalui KKP memutuskan untuk menyegel pagar laut. Lalu turun perintah Presiden agar KKP bersama kementerian lain untuk membongkar tuntas pagar laut di pesisir Tangerang.
Nelayan dari awal menyebut kalau pagar laut ini untuk reklamasi. Ini dengan melihat bentuk pagar yang berkotak-kotak, hingga sangat mirip dengan bentuk tambak. Hingga saat akan menjadi lahan reklamasi, maka ijin akan lebih mudah. Beda halnya jika harus mengurus ijin rekalmasi laut yang jauh lebih detail dan prosesnya panjang.
Komentar serupa juga datang dari Mahfud MD. Dia menyebut, pagar laut ini untuk reklamasi secara gratis saat pagar dari bambu ini sudah berisi tanah dan sampah.
Sebelumnya Cak Nun sudah mengungkapkan teori serupa. Dalam sebuah ceramah dan videonya beredar di youtube, Cak Nun menyebut reklamasi tidak hanya ada di Jakarta saja. Namun tersebar di banyak lokasi di tanah air.
“Reklamasi jangan anda pikir hanya ada di Jakarta. Tapi ada 37 wilayah, yangg sudah dan sedang dikerjakan,” ujar Cak Nun di kanal youtube @ReflyHarunOfficial.
Kala itu, reklamasi di Jakarta memang mendapatkan sorotan besar dan penolakan dari bergagai pihak. Hingga akhirnya, Anies membatalkan proyek tersebut.
“Di Jakarta, di urek-urek terus hingga dibatalke oleh Anies. Tapi yang di Serang, di Makasar, di Ternate dan Bali, berjalan lancar,” kata dia.
Reklamasi di Jakarta dan juga tempat lain ini, untuk dijadikan lahan kota besar untuk konglomerat. Sayangnya, penghuni kota besar ini bukan dari Indonesia.
“Jadi mereka akan ciptakan kota-kota besar. Yang penghuninya bukan orang Indonesia, tidak berbahasa Indonesia dan kaya raya di wilayah wilayah itu. Dan (kota besar itu) “memantai” kalian,” tegas Cak Nun. (*)