News  

Pemprov Jabar Ambil ODGJ di Cilacap

Petugas Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan memeriksa ODGJ yang ada di Cilacap, Senin (4/12/2023). Pemprov Jabar ambil ODGJ Bandung yang dalam perawatan di Cilacap. (narisakti/bercahayanews.com)

CILACAP – Pemprov Jawa Barat mengambil dan bawa pulang ODGJ asal Bandung yang dalam perawatan di salah satu panti rehabilitasi di Cilacap, Senin (4/12/2023).

Puluhan ODGJ asal Bandung, terlantar di Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofilin, Cilacap. Pengelola panti mengeluhkan ada 40 ODGJ asal Bandung yang dalam perawatan dan belum tersentuh bantuan dari dinas.

Hal ini terungkap setelah video pernyataan pemipim panti, viral di media sosial. Dalam pernyataannya, pimpinan panti menyebutkan ada 40 ODGJ asal Bandung yang datang secara bertahap dari Maret 2023.

40 ODGJ ini titipan dari Satuan Tugas Penanganan Keterlantaran dan Disabilitas (Satgantar) bentukan Dinas Sosial Bandung.

Sekretaris Dinas Sosial Jabar, Andri KW mengatakan, hanya ada 15 ODGJ asal Bandung yang ada di Cilacap. Angka ini berbeda dari pernyataan pimpinan panti yang menyebut sampai 40 orang. Dari 15 orang ini, 13 ODGJ akan dipulangkan guna perawatan lebih lanjut di Soreang, Bandung.

“Jadi itu versi klaim awal dari yang disampaikan oleh Pak Kyai sebagai pimpinan panti di sini. Kami dari Pemprov Jabar punya kewajiban mengecek. Setelah kami mengecek, untuk jumlah klien yang dikirim dari Kabupaten Bandung adalah tadi itu 15,” katanya, Senin (4/12/2023).

Dia menambahkan, pihaknya akan membawa ke 15 orang ini ke rumah singgah yang ada di Soreang, Bandung. Nantinya akan ada asesmen berupa perawatan kesehatan dan lainnya. Pihaknya juga akan mengupayakan reunifikasi dengan pihak keluarga ODGJ yang selama ini ada di Cilacap.

“Secara teknis mereka akan kembali ke Kabupaten Bandung, mereka punya rumah singgah. Ada asesmen kesehatan dan ada rencana reunifikasi dengan pihak keluarga,” terangnya.

Menurutnya, Pemprov Jawa Barat juga memberikan sejumlah bantuan untuk pengelola panti di Cilacap yang selama ini merawat ODGJ asal Bandung. Bantuan tersebut berupa bahan makanan dan sejumlah uang.

“Dari Pak PJ Gubernur Jabar ada bantuan berupa makanan dan uang. Sudah kami sampaikan,” tegasnya. (*)