CILACAP – Proses kelanjutan pembangunan jalan tol Bandung hingga Cilacap, ternyata belum ada titik terang. Karena sampai akhir 2023, pembangunan masih berkutat antara Bandung hingga Tasikmalaya. Sementara kelanjutan hingga Cilacap, proses baru sebatas survey antara Bandung hingga Cilacap.
Pemerintah sejak beberapa tahun terakhir gencar membangun ruas tol di selatan Jawa. Termasuk tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Panjang tol ini mencapai 206,65 Km dan akan melintas Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pemerintah Kabupaten Cilacap menilai, progres pembangunan Tol Bandung Cilacap ini belum terlalu menggembirakan. Karena sampai akhir 2023, proses pengerjakan masih berkutat di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pj Sekda Cilacap, Sujito mengatakan, pihaknya berharap banyak terhadap pembangunan dan kelanjutan tol tersebut.
“Perkembangan pembangun tol belum menggemberikan. Tol masih di Tasik dan belum beranjak ke Cilacap,” katanya, Jumat (29/12/2023).
Dia mengatakan, ruas yang akan masuk ke Cilacap tersebut sudah merampungkan tahap survey. Namun setelah itu, belum ada kabar tentang pengerjaan tol terpanjang di tanah air.
Pemerintah Cilacap sendiri sejak awal mendorong agar ada exit tol di Kecamatan Patimuan. Sementara program awal, exit tol ada di Kabupaten Pangandaran.
“Usulan kita memang untuk mengupayakan exit tol ada di Patimuan. Dulu recana di Pangandaran. Kita upayakan keras agar exit tol bisa di Patimuan,” katanya.
Dia meyakini, keberadaan tol Bandung Cilacap ini akan berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat setempat. Karena arus barang dan jasa akan lebih mudah.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri menambahkan, tol Bandung Cilacap akan mendukung pusat industri di Cilacap. Karena di Cilacap sudah ada Pelabuhan Tanjung Intan.
“Ada tol jadi gampang. Mau bawa ke Bandung, Jogya jadi gampang. Nah ini mudah-mudahan jalan tol bisa terwujud,” tegasnya. (*)