CILACAP – Cilacap targetkan mampu tekan angka pengangguran sampai dengan 5 persen pada 2025. Ini tertuang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Cilacap yang sudah digelar pada 6 Maret 2024.
Pengangguran selalu menjadi indikator keberhasilan pembangunan di tiap daerah. Semakin rendah angka tersebut, maka kian tinggi pula kondisi masyarakat setempat. Mulai dari terbukanya kesempatan meningkatkan pendidikan ataupun kesehatan. Atau kesempatan peningkatan pendapatan warga. Hal ini berujung pada peningkatan Sumber Daya Manusia tiap daerah.
Angka pencari kerja di Cilacap sendiri mencapai kurang lebih 90 ribu. Jumlah ini tentu harus terserap semua agar mampu menkan jumlah pengangguran. Kian banyak lapangan kerja, maka angka pengangguran akan lebih rendah.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengatakan, pemerintah target bisa tekan angka pengangguran sampai 5 persen. Hal ini sangat mungkin terwujud karena tiap tahun selalu menurun.
“Tiap tahun angkanya memang menurun hingga kita harapkan (angka pengangguran) bisa 5 persen,” kata dia.
Menurutnya, ada 2 langkah besar agar Cilacap bisa tekan angka pengangguran. Pertama dengan pemberdayaan dan memaksimalkan seluruh UMKM. Usaha kecil ini terbukti tahan banting mengahadapi beragam masalah global. Selain itu, UMKM tetap mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Kedua adalah berupaya menarik investor untuk masuk ke Cilacap. Upaya tersebut sudah mulai membuahkan hasil dengan adanya investor yang tertarik membuka usaha di Cilacap.
“Ini kita sudah mulai. Seperti pabrik rokok yang menyerap 2000-an lebih tenaga kerja. Lalu kita kan ada Perusda Kawasan Industri. Ya satu dua mulai diisi,” katanya.
Investor juga mulai melirik bagian timur Cilacap. Perusahaan ini tertarik untuk membuka usaha di bidang ekonomi kreatif.
“Juga kedepan ada investor yang tertarik di Cilacap timur. Ini masih penjajagan. Mudah-mudahan perijinan bisa cepat,” tegasnya. (*)
