News  

Ganjar Bantah Buka Data Pertahanan Saat Debat

Ganjar Pranowo usai kampanye di Cilacap, Selasa (9/1/2024). Ganjar bantah sudah buka data pertahanan saat debat calon presiden. (doc)

CILACAP – Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo membantah buka data pertahanan saat Debat Capres di KPU. Karena data yang dia paparkan justru berupa data dari luar negeri dan tidak ada di Kementerian Pertahanan.

Dalam Debat Calon Presiden, Ganjar Pranowo sempat melayangkan pertanyaan kepada Prabowo Subianto. Dia membeberkan data terkait banyak hal tentang militer dan pertahanan. Termasuk capaian Minimum Essetial Force (MEF) yang hanya mencapai 65,4 persen dari target 79 persen.

Pertanyaan ini kemudian memantik kalau Ganjar sudah buka data pertahanan ke publik yang seharusnya rahasia. Sejumlah pihak lalu bereaksi dengan mengeluarkan pernyataan. Termasuk Presiden Jokowi yang menjelaskan tidak bisa sembarangan buka data pertahanan.

Menurut Ganjar, data-data ini dia peroleh dari luar negeri dan bukan dari Kementerian Pertahanan. Bahkan seluruhnya merupakan data bersifat umum. Dan arahnya adalah berbicara tentang kebijakan pertanahan dan diperkuat dengan data tertentu.

“Yang saya sampaikan data luar negeri terkait indek. Beberapa indek-indek pertahanan. Bukan data pertahanan,” katanya usai menemui nelayan di Cilacap.

Dia menambahkan, pertanyaan terakhir tentang MEF juga bersumber data dari luar negeri. Ini sekaligus menjadi peringatan kalau target MEF belum terpenuhi karena baru sebesar 65,4 persen.

“Yang saya tanyakan hanya MEF saja hanya berapa persen. Ini bener nda. Tapi sekarang pada kemana-mana. Saya tidak bongkar-bongkar data pertahanan,” katanya.

Dia justru mengaku kaget karena data tersebut tidak ada di Kementerian Pertahanan. Hingga Ganjar berspekulasi ada 2 kemungkinan. Pertama karena Kemenhan tidak ada buku putih pertahanan. Atau karena memang senjaga tidak ditampilkan.

“Apakah karena kita ini tidak ada buku putih pertahanan sehingga kita dan blank tidak bisa membaca. Atau sengaja tidak ditampilkan,” tegasnya. (*)