News  

Gus Durian Halal bi Halal di Gereja Katolik

Gus Durian gelar halal bi halal di Gereja Santa Theresia Majenang, Sabtu (21/5/2022). Silaturahmi ini menjadi yang pertama sejak pandemi. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Komunitas Gus Durian Majenang, Cilacap lakukan halal bi halal di Gereja Katolik Santa Theresia, Sabtu (21/5/2022). Agenda ini sekaligus menjadi ajang pertama pasca pandemi.

Agenda Gus Durian tersebut sederhana dan tidak banyak melibatkan banyak elemen. Hanya dari jemaat Gereja Santa Theresia, Komunitas Gus Durian dan jemaah Ahmadiyah.

Romo Boni saat membuka kegiatan tersebut mengaku bersyukur karena bisa terlaksana kembali. Selama pandemi dari 2020 sampai 2022, banyak kegiatan tidak bisa dilakukan. Hingga halal bi halal di Gereja Santa Theresia tersebut seharusnya bisa mempererat silaturahmi antar warga dan antar umat beragama.

“Ini yang pertama setelah pandemi,” kata dia.

Menurutnya, kegiatan ini lebih mengambarkan sebagai sarana untuk saling mengenal satu sama lain. Tentu saja dalam kontek sebagai warga Kabupaten Cilacap.

“Tapi perbedaan ini membuat saling penasaran untuk tahu dan saling mengenal,” katanya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ustad Iman dari Ahmadiyah. Menurutnya, kebersamaan ini bisa membentuk pondasi kekuatan sebagai sesama anak bangsa.

Selain itu, kebersamaan tersebut bisa membentuk pemahaman bersama akan ideologi, dasar dan konstitusi negara.

“Kita harus bicara ukhuwah kebangsaan. Biar tidak ada lagi yang bicara mengganti lambang negara. Kalo ada yang minta, mau diganti apa lagi?,” katany.

Murtado dari Gus Durian Majenang membenarkan kalau kegiatan ini menjadi ajang mempertemukan banyak elemen.

“Semoga setelah pandemi berakhir, akan lebih banyak kegiatan bertema kebangsaan yang menyatukan lebih banyak anak bangsa,” tegasnya. (*)