google.com, pub-1231591869164649, DIRECT, f08c47fec0942fa0
News  

Harga Cabai Masih Tinggi

Harga cabai berbagai jenis masih tetap tinggi. Terutama cabai rawit merah yang menjadi harga tertinggi. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Harga cabai di pasar tradisional, 2 pekan menjelang puasa masih tetap tinggi. Mayoritas harganya masih di atas batas normal. Kondisi ini sudah terjadi sejak pertengahan Februari 2023 hingga memasuki pekan ke dua Maret 2023.

Seperti cabai merah besar. Pedagang pasar rata-rata menjual Rp 35 ribu, atau lebih mahal Rp 5 ribu dari harga normal. Yang paling tinggi adalah cabai rawit merah besar. Saat ini harganya mencapai Rp 70 ribu per kg. Sedangkan harga rata-rata cabai ini adalah Rp 60 ribu per kg.

Demikian juga dengan cabai rawit kecil yang harganya Rp 42 ribu per kg. Sementara harga normal biasanya adalah Rp 40 ribu per kg.

Kepala Pasar Majenang, Taswa mengakui, harga cabai masih tetap tinggi. Puncak harga terjadi pada menjelang akhir Februari 2023.

“Harga naik terus. Pas mau akhir Februari harga sudah tertinggi,” kata dia, Sabtu (11/3/2023).

Dia mencontohkan harga cabai rawit merah yang super pedas tersebut. Saat puncak harganya mencapai Rp 75 ribu per kg. Tidak hanya itu, harga komoditas pedas ini sejak Februari sangat fluktuatif dan sering berubah tiap kali petugas mengadakan pengecekan harga.

“Harganya sangat fluktuatif,” kata dia.

Taswa menambahkan, dalam beberapa hari terakhir harga cabai ada sinyal menurun. Seperti cabai merah besar turun dari Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kg. Demikian juga dengan cabai rawit yang turun dari Rp 45 ribu menjadi Rp 42 ribu per kg.

Hanya saja Taswa tidak bisa menjamin kalau harga ini akan kembali turun saat awal puasa. Meski kemungkinan ini sangat besar karena konsumsi cabai biasanya berkurang drastis.

“Pola makan saat puasa tentu berubah. Kan ga enak buka puasa pakai menu pedas,” tegasnya. (*)