google.com, pub-1231591869164649, DIRECT, f08c47fec0942fa0
News  

Harga Cabai Merah Terjun Bebas. Bikin Murah Meriah

ilustrasi

CILACAP – Harga cabai merah kini jadi murah meriah setelah terjun bebas. Penurunan harga terjadi dalam beberapa hari terakhir. Semula harganya sempat melambung tinggi menjadi Rp 40 ribu per kg.

Musim penghujan membuat harga cabai lebih fluktuatif lagi. Ada jenis yang turun drastis, tapi ada juga yang naik.

Hasil pemantauan petugas di Pasar Majenang mendapati, harga cabai merah besar terjun sangat drastis. Saat ini harganya hanya Rp 18 ribu per kg.

Harga cabai jenis lainnya juga terdorong terjun meski tidak terlalu drastis. Yakni cabai rawit merah yang dalam bahasa lokal disebut cangak. Harganya kini turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 35 ribu.

Kepala Pasar Majenang, Taswa mengatakan, harga cabai selama sepanjang musim memang sangat fluktuatif. Karena tanaman dan panen cabai sering kali terkendala cuaca.

“Harga cabai selalu fluktuatif. Tergantung cuaca,” katanya, Sabtu (5/11/2022).

Dia mencontohkan, saat cabai baru berbunga bersamaan dengan hujan deras, maka panen akan terganggu. Ini membuat harga cabai saat panen naik drastis. Sebaliknya, saat hujan bersamaan dengan musim panen, harga cenderung turun.

“Pasokan cabai merah melimpah ya harga pasti jadi terjun kaya sekarang,” katanya.

Musim yang mempengaruhi pasokan menjadi bukti adanya kenaikan harga cabai di jenis lain. Tepatnya cabai rawit kecil dan cabai hijau. Kedua jenis cabai ini harganya naik antara Rp 1000 hingga Rp 5000 per kg.

Petani cabai rawit kemungkinan besar mengalami masalah panen karena pengaruh cuaca dan musim penghujan. Hingga harganya justru naik.

Apalagi petani mayoritas menggunakan pola tanam tradisional. Hingga cuaca sangat membawa pengaruh terhadap panen cabai rawit. (*)