Bisnis  

Harga Sembako Meroket di Akhir Tahun

Harga sembako meroket saat akhir tahun karena Natal, bantuan sembako pemerintah dan musim hajatan datang dalam waktu hampir bersamaan. Salah satu harga yang naik drastis adalah telur. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Harga sembako di akhir tahun meroket alias melonjak drastis. Terutama pada komoditas utama seperti daging, telur, minyak goreng curah dan kacang hijau. Harga telur dan daging mendiminasi lonjakan selama Desember 2021.

Harga telur dan daging mengalami puncak menjelang Hari Natal. Daging ayam potong sempat tembus Rp 35 ribu per kg. Sementara telur mencapai Rp naik menjadi Rp 32 ribu pada 24 Desember 2021 yang semula masih Rp 26 ribu per kg.

Demikian juga dengan harga minyak goreng menjelang Natal naik dari Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per kg. Harga ini jauh di atas rata-rata yang mencapai antara Rp 15 ribu sampai 16 ribu per kg.

Rusmini, pedagang di Pasar Majenang mengatakan, harga telur normalnya Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu.

“Kalau normalnya sekitar 19 dan 20,” katanya, Jumat (31/12/2021).

Harga tinggi ini masih terjadi sampai dengan akhir tahun 2021. Untuk telor misalnya, kembali naik dari Rp 26 ribu per kg menjadi Rp 27 ribu per kg. Demikian juga dengan harga minyak goreng yang masih tetap Rp 20 ribu per kg. Sementara daging ayam potong Rp 27 ribu, naik dari Rp 26 ribu per kg.

“Kalau kacang hijau turun dari Rp 25 ribu jadi Rp 20 ribu. Kacang hijau juga masih tinggi,” kata dia.

Kepala Pasar Majenang, Paino menambahkan, harga sembako meroket di akhir tahun karena ada 3 faktor yang datang hampir bersamaan. Seperti Hari Natal yang bersamaan dengan musim hajatan.

Faktor terakhir adalah turunnya bantuan pemerintah dalam bentuk sembako. Permintaan suplyer bantuan ini meningkat dan membuat telur, kacang hijau dan daging naik drastis.

“Bantuan ini pas di double. Jadi permintaan ke peternak naik dan barang jadi langka. Belum lagi pas Natal dan musim hajatan,” katanya.

Perubahan harga sepanjang Desember 2021 ini sangat drastis dan terjadi dalam hitungan hari saja.

“Naik drastis, turun juga drastis,” tegasnya. (*)