News  

Pejabat Jangan Euforia Selama Kasus Belum Zero

Seluruh kegiatan masyarakat dan pejabat harus menerapkan prokes meski Cilacap sudah level 2. Selain itu, pejabat dan masyarakat jangan menggelar kegiatan bersifat pengumpulan massa. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Seluruh pejabat jangan euforia dengan menggelar kegiatan besar, meski Kabupaten Cilacap sudah turun ke level 2. Selama kasus belum zero atau masih ada penularan, maka semua kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan.

Merujuk pada Instruksi Dalam Negeri nomor 57 tahun 2021, memastikan Kabupaten Cilacap turun level 2 bersama sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Jawa Tengah.

Lembaran itu juga menyebutkan, penurunan level 3 ke 2 salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 50 persen dari warga sasaran.

Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat meminta agar kondisi tersebut tidak lantas menjadi euforia.

“Sekali lagi, jangan jadikan euforia. Apalagi pejabat (jangan euforia). Masker tetep, kegiatan (terapkan) prokes,” ujarnya.

Menurutnya, euforia ini justru menjadi sebuah tindakan sembrono yang bisa saja merusak keberhasilan semua pihak hingga Cilacap sudah turun level 2.

Dia merasa khawatir, akan ada varian baru jika euforia ini berlebihan dengan membebaskan kegiatan masyarakat. Karena kegiatan bersifat pengumpulan orang dalam jumlah besar ini memungkinkan terjadinya kasus baru.

“Jangan sampai yang saya khawatirkan terjadi. Nanti masih di level 2, kita sembrono bisa menimbulkan tidak hanya penularan. Tapi di Cilacap ada varian baru. Jangan sampai terjadi,” katanya.

Karena itu dia meminta agar pejabat eksekutif dan semua anggota DPRD Kabupaten Cilacap bisa memberikan contoh yang baik. Demikian juga pejabat di tingkat kecamatan, desa hingga RT RW. Contoh serupa juga semestinya datang dari tokoh masyarakat.

“Para pemimpin, para pejabat memberikan contoh yang baik. Jangan melakukan kegiatan- kegiatan yang menghadirkan banyak orang sampai kondisi aman,” kata dia. (*)