JAKARTA – Pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana atau Coach Justin menyebut, Indra Sjafri akan diganti pelatih lain. Salah satu penyebabnya karena gagal memenuhi target di ajang Piala Asia U-20 untuk bisa masuk semi final. Prediksi ini muncul dalam video di kanal Justinus Lhaksana.
Menurut Justin, alasan utama Indra Sjafri sampai diganti karena gagal memperlihatkan filosofi sepak bola sesuai kemauan PSSI. Seperti laga melawan Iran dan Usbekistan yang berakhir dengan kekalahan. Timnas U-20 gagal memerplihatkan permainan offensif dan terus tertekan sepanjang laga.
“Apa yang gue liat 2 match beruntun, kita lebih cocok bermain offensif dengan kualitas pemain kita. Tapi ini pendapat pribadi,” katanya.
Masalah filosofi ini, katanya terlihat dengan keberadaan Gerald Vanenburg sebagai asisten pelatih. Timnas U-20 dan U-23, harus memberikan laporan ke Vanenburg. Ini menunjukkan kalau dia punya peran untuk membangun pondasi dan filosofi sepak bola, mulai dari level umur terbawah.
Demikian juga dengan janji PSSI untuk segera menunjuk Direktur Teknik Timnas. Keberadaan Direktur Teknik ini dan Vanenburg ini, agar muncul filosofi sepak bola tanah air yang kuat dalam menyerang.
“Dan defenetly yang di tunjukan Indra Sjafri, bukan filiosif sepak bola menyerang,” katanya.
“Dan feeling gue Indra Sjafri akan diganti,” katanya.
Selain itu, Indra Sjafri memang sudah saatnya diganti oleh pelatih baru untuk menanggani Timnas U-20. Ini karena dia sudah gagal total di ajang Piala Asia. Dan ini semua menjadi tanggung jawab pelatih.
“Saat strategi tidak membuahkan hasil yang memuaskan, itu salah pelatih. Karena dia bisa milih pemain sesuai kapasitasnya, yang ujung-ujungnya bisa menang,” kata dia.
Dia lalu menjelaskan skema gol-gol milik Iran dan terulang kembali saat melawan Usbekiztan lewat serangan atas atau bola mati. Ini memperlihatkan koordinasi antar pemain sangat buruk. Demikian juga dengan minimnya kreatifitas lini tengah, akurasi umpan yang jelek serta pergerakan tanpa bola.
“Baru ini salah pelatih,” tegasnya. (*)
Timnas U-20 Sisakan 1 Laga
Ajang Piala Asia U-20, sudah berakhir bagi Dony Tri Pamungkas dkk. Anak asuh Indra Sjafri ini sudah menelan 2 kekalahan dari Iran dan Usbekistan. Di klasemen Grup C, Indonesia masih belum punya poin dengan baru mencetak 1 gol dan kebobolan 6 gol.
Di babak penyisihan Grup C, Timnas U-20 sisakan 1 laga melawan Yaman. Namun, laga ini sudah tidak ada artinya karena kedua tim sudah pasti gugur di babak penyisihan grup. Sama seperti Indonesia, Yaman U-20 juga kalah dari Usbekiztan dan Iran. (*)