JAKARTA – Retreat bagi seluruh kepala daerah, ternyata lebih singkat dari jadwal semula. Jadwal terakhir memastikan, retreat berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang.
Artinya, usai pelantikan di Jakarta pada 20 Februari 2025, seluruh kepala daerah harus berangkat ke Magelang di hari yang sama.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyebutkan, jadwal semula retreat bagi kepala daerah adalah selama 14 hari. Namun karena demi efisiensi, durasinya dipangkas menjadi satu pekan.
“Memang desain awal itu 14 hari,” katanya.
“Kita juga ingin temen-temen (kepala daerah) bisa cepat bekerja (di wilayah),” tambahnya.
Di jadwal awal tersebut, retreat ini juga melibatkan wakil kepala daerah. Hingga total ada seribu peserta. Karena kepala daerah terlantik mencapai 505. Namun, lagi-lagi demi efisiensi, wakil kepala daerah hanya ikut pada momen hari terakhir. Yakni pada 28 Februari 2025 yang sekaligus menjadi momen penutupan.
Menurut Wamendagri, pihaknya butuh tenda untuk bisa menampung 1000 peserta. Dan jumlah ini tidak mudah hingga wakil kepala daerah tidak terlibat dari awal retreat.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri sudah menggelar sejumlah agenda menjelang pelantikan dan retreat. Salah satunya cek kesehatan bagi kepala daerah terlantik pada Minggu (16/2/2025).
Untuk peserta dari Jawa Tengah, akan melibatkan 27 kepala daerah. Atau kurang 2 daerah lagi karena masih harus menjalani sidang gugatan Hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
Seperti diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Tengah digelar di 29 kabupaten kota. Juga bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Salah satu kepala daerah di Jawa Tengah yang berangkat ke Magelang berasal dari Cilacap. Bupati Cilacap Terpilih, sejak 16 Februari 2025 sudah berada di Jakarta. (*)