CILACAP – Tanggul Sungai Cikawung di Desa Mulyadadi Kecamatan Majenang, Cilacap, Sabtu (26/3/2022) jebol dan membuat air meluap hingga menggenangi perkampungan warga. Sekitar 100 rumah warga di RT 03 RW 07 Desa Mulyadadi terdampak genangan tersebut.
Air sungai mulai melimpas selepas subuh dan memasuki pekarangan warga sekitar pukul 07.00. Limpasan ini terjadi karena bagian atas tanggul Sungai Cikawung Jebol sepanjang 5 meter.
Tanggul mengalami jebol di bagian atas dan membuat air melimpas ke perkampungan warga. Ini terjadi setelah hujan deras terjadi sejak Jumat (25/3/2022) pukul 24.00 sampai dengan Sabtu, pukul 04.00.
“Ya betul. Air sungai Cikawung melimpas karena tanggul bagian atas jebol,” ujar Ketua BPD Mulyadadi Kecamatan Majenang, Cilacap, Galih Swadana.
Dia mengatakan, limpasan ini membawa dampak bagi perkampungan warga di Dusun Bojongjati Desa Mulyadadi. Tepatnya rumah warga di wilayah RT 03 RW 07. Ada sekitar 100 rumah warga terdampak limpasan sungai akibat tanggul jebol di bagian atas.
“Yang terdampak sekitar 100 rumah di RT 03 RW 07,” kata Galih.
Kasie Trantib Kecamatan Majenang, Wasis Nurcahyo menambahkan, petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD Cilacap, langsung turun ke lokasi. Mereka memastikan kejadian tersebut dan segera mengambil langkah penanganan bersama.
“Tadi sudah ada bronjong dari BPBD. Untuk sementara, penanganan masih bersifat darurat,” kata dia.
Wasis menambahkan, tim dari BBWS Citanduy juga sudah melihat lokasi. Tim ini memeriksa kondisi tanggul Sungai Cikawung yang jebol di bagian atas tersebut. Ada kabar kalau tanggul Sungai Cikawung di Dusun Bojongjati sudah masuk program penguatan.
“BBWS sudah periksa. Sebenarnya lokasi ini sudah masuk program penguatan tanggul karena memang sudah kritis. Tapi belum terlaksana perbaikan, tadi (Sabtu) pagi jebol,” tegasnya. (*)
