Sport  

Anak Cilacap Ikut Seleksi Timnas U16

Azriel Arka Nibras, anak Majenang memamerkan jersey timnas seleksi di Jakarta.

CILACAP – Azriel Arka Nibras (15), baru saja merampungkan seleksi gelombang kelima untuk program Tim Nasional Under 16 (Timnas U16). Seleksi ini dilakukan dari 30 April hingga 2 Mei di Jakarta. Anak yang masih duduk di kelas IX SMP N 1 Majenang ini terpaksa berangkat sebelum jadwal Ujian Sekolah berakhir, 30 Maret 2021 lalu.

“Iya, dia baru selesai ikut seleksi. Hasilnya seperti apa kita belum tahu,” ujar pelatih SSB Widodo Cahyono Putra, Imanuel Dwi Priyo, Senin (3/5/2021).

Pria yang karib Yoyo ini mengatakan, Azriel sejak kelas 5 SD sudah berlatih dengan SSB di Majenang, tersebut. Namun sejak beberapa bulan terakhir, dia pindah ke salah satu SSB di Kota Bekasi. Kepindahan tempat berlatih ini atas rekomendasi dari tim pelatih SSB WCP. Selain itu, ada kerabat Ariel yang tinggal di Bekasi. Dari SSB di Bekasi inilah, kemampuannya terpantau tim pelatih Timnas U16.

“Ya, dia memang pemanggilan pakai SSB di Bekasi. Karena dari sekitar sebulan ini dia belajar bola di sana,” kata Yoyo.

Yoyo sendiri belum sempat bertemu Azriel usai mengikuti seleksi di Jakarta. Namun demikian, Azreil berjanji akan secepatnya menemui Yoyo jika sudah kembali ke kediaman orang tuanya di Kecamatan Majenang, Cilacap.

“Hasil seleksi kita belum tahu. Anaknya juga belum pulang. Tapi dia bilang pasti akan nemuni saya kalau pulang,” terangnya.

Menurutnya, Azriel memang layak untuk mengikuti seleksi tersebut. Pertama karena postur tubuh yang sangat ideal. Sebagai seorang atlit muda, tingginya sudah mencapai 175. Selain itu kemampuan fisik, stamina dan tekhnik bermain bola terbilang memadai.

“Posturnya sangat ideal untuk ukuran atlit,” katanya.

Postur Azriel (tengah) sangat ideal untuk ukuran pemain sepak bola

Dia berharap, apapun hasil seleksi ini akan membawa pengaruh bagi dunai persepakbolaan di Cilacap secara menyeluruh. Terutama bagi warga Kecamatan Majenang, tempat kelahiran dan kota Azriel berlatih selama ini. Wilayah ini diharapkan akan dikenal sebagai penghasil bibit pemain bola berbakat dan ada SSB yang mampu melatih mereka.

“Majenang bisa lebih dikenal untuk urusan sepak bola. Karena Kabupaten Cilacap tidak hanya satu wilayah saja,” katanya.

Terpisah, Kepala SMP N 1 Majenang, Sarno menambahkan, pihaknya memberikan dukungan terhadap anak didiknya berupa ijin khusus.

“Dia seharusnya ikut ujian sekolah sampai Jumat (30/4/2021). Tapi ujian terakhir kita majukan agar dia bisa berangkat dan ikut seleksi di Jakarta,” katanya. (*)