CILACAP – Puncaki klasemen sementara Liga 2 Grup C, tentu membutuhkan sebuah strategi bagi pelatih PSCS di tiap pertandingan. Pelatih akan menentukan komposisi pemain yang turun ke lapangan, membuat skema penyerangan dengan melihat kekuatan dan kelemahan lawan. Hal ini tentu menjadi pertimbangan pelatih dan manajemen PSCS Cilacap.
Sampai dengan pertandingan ke 3 Liga 2 Grup C, PSCS Cilacap mendulang poin penuh. Tim Hiu Selatan ini mengalahkan 3 lawan yakni PSIM, PSG Jati dan PS HW. Tim tersebut mampu mengoleksi 4 gol dan hanya kebobolan sekali saat melawan PSG Jati.
Manajer PSCS Cilacap, Fanny Irawati mengaku tidak menerapkan strategi khusus. Pelatih hanya meminta agar pemain bisa bermain lepas tanpa beban. Hingga strategi PSCS selama pertandingan berlangsung bisa berjalan baik.
“Tidak ada strategi khusus,” ujarnya kepada bercahayanews.com.
Perempuan cantik ini tidak menampik statistik kalau seluruh gol lahir pada babak pertama. Namun bukan berarti PSCS ada masalah di babak kedua. Para pemain tetap melakukan serangan sampai wasit membunyikan peluit panjang. Demikian juga dengan anggapan kalau pelatih PSCS Cilacap menerapkan strategi khusus di tiap pertandingan.
Seperti saat melawan PS HW. Deretan gelandan dan penyerang mampu menciptakan peluang bagus. Hanya saja, gol tidak pernah tercipta pada babak ke 2.
“Babak ke dua kita tetap bermain bagus. Menyerang dan membuat peluang. Kemarin (lawan PS HW) saya lihat ada 5 peluang (di babak kedua),” tegasnya.
Sementara itu, PSCS tinggal akan melakoni laga melawan Persijap Jepara pada 18 Oktober 2021. Dan pada 26 Oktober 2021 akan menghadapi tuan rumah, Persis Solo. (*)
