CILACAP – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Cilacap, dapat bantuan dari pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Bantuan tersebut berupa peralatan usaha bagi pelaku UMKM.
Masalah klasik pelaku UMKM di Cilacap dan juga tempat lainnya adalah modal dan pemasaran. Modal ini kerap bersentuhan dengan peralatan usaha yang masih sangat terbatas. Alat-alat ini membuat pelaku UMKM sulit berkembang, atau produksinya kurang berkualitas.
Hingga pemerintah Cilacap menggelontorkan bantuan untuk pelaku UMKM. Namun syaratnya mereka harus berkelompok hingga akan memudahkan dalam hal pendataan, pembinaan dan pemberian bantuan.
Kepala Bidang Perindustrian drs Waris Winardi mengatakan, bantuan tersebut bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang ada di Cilacap.
“Hari ini kita serahkan untuk KUBE yang ada di Majenang. Bentuknya peralatan usaha,” katanya, Kamis (16/11/2023).
Dia menambahkan, bantuan ini bersifat stimulan dan bertujuan agar anggota kelompok bisa mengembankan usaha masing-masing.
“Ini sifatnya stimulan,” kata dia.
Ketua Komisi B DPRD Cilacap, Purwanto menambahkan, pemerintah sudah banyak memberikan bantuan bagi pelaku UMKM. Tujuannya satu, yakni mendorong peningkatan produksi yang nantinya akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau total sudah banyak. Hanya yang kita serahkan hari ini hanya simbolis. Kita ingin agar ada peningkatan produksi dan mutu produk dari UMKM,” kata dia.
Purwanto menambahkan, bantuan tersebut bagi pengusaha bengkel, perajin tempe, kuliner dan pertukangan. Dan seluruh penerima merupakan kelompok usaha yang tujuannya agar lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya.
“Penerima bantuan memang harus kelompok. Bukan perorangan,” tegasnya. (*)
