CILACAP – Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengucapkan kalimat perpisahan dan pamitan kepada warga. Hal ini dia sampaikan saat berpidato dan membuka sunatan massal, penyerahan santunan bagi anak yatim dan lansia dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cilacap ke 166 di pendopo Kecamatan Majenang, Cilacap, Kamis (24/3/2022).
Masa jabatan Tatto akan habis pada November 2022. Dia sebelumnya memenangkan pemilihan kepala daerah pada 2017 lalu dan berpasangan dengan Samsul Aulya Rachman sebagai wakil bupati.
Pasangan ini mengalahkan 2 lawan politiknya yakni pasangan Frans Lukman dan Bambang. Satu lagi adalah Taufik Nurhidayat yang berpasangan dengan Faiqoh Subkhy.
Sebagai pemenang pilkada, Tatto-Samsul kemduian dilantik menjadi bupati dan wakil bupati oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dan mendekati habis masa jabatan, Tatto mulai memberikan aba-aba akan segera turun tahta. Sekaligus memberikan salam perpisahan dan pamitan sebagai Bupati Cilacap.
“Saya mau pamitan karena November (2022) nanti akan habis masa jabatan saya,” kata Tatto.
Dia mengaku masih menyimpan sejumlah hutang kepada warga masyarakat Kabupaten Cilacap. Hutang ini berupa janji di masa kampanye atau program pembangunan yang belum tuntas. Salah satu penyebabnya karena re-focusing yang memangkas anggaran hingga sejumlah program harus tertunda.
“Saya masih ada hutang,” kata dia.
Namun dia berjanji akan tetap ikut aktif dalam pembangunan Cilacap meski dirinya sudah pamitan dan tidak lagi bertugas sebagai bupati.
“Purna iya. Tapi andil dalam pembangunan ya tetap. Sebagai nelayan, ya ikut (dalam kapasitas) sebagai nelayan. Sebagai pedagang juga sama,” katanya.
Sementara itu, Tatto kemarin melihat langsung sejumlah bujan sunat usai memberikan sambutan pamitan kepada warga sebagai Bupati Cilacap. Tatto juga sempat menyalurkan sejumlah bantuan dan santunan bagi anak yatim dan warga lansia. (*)
