CILACAP – Hujan deras pada Selasa (16/11/2021) siang hingga sore mengakibatkan longsor dan hajar 1 rumah warga Desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu. Rumah tersebut rusak pada bagian belakang akibat terjangan tanah longsor.
Korban adalah Astuti Ningsih, warga Desa Cimanggu RT 03 RW 08 Kecamatan Cimanggu, Cilacap. Tembok rumah bagian belakang jebol. Selain itu, rumah juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
Kasie Trantib Kecamatan Cimanggu, Bastari mengatakan, longsor dan pohon tumbang karena hujan deras selama 2 jam pada Selasa sore.
“Hujan selama 2 jam hingga tanah di belakang rumah longsor. Pohon juga ada yang tumbang dan menimpa rumah korban,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Bastari menambahkan, kerusakan pada bangunan tersebut meliputi tembok rumah jebol dan atap. Kerusakan terjadi karena longsor hajar rumah.
Pasca kejadian warga bersama aparat terkait langsung melakukan kerja bakti. Mereka membersihkan puing bekas tanah longsor dan menyelamatkan barang berharga milik korban.
“Hari ini (Rabu) warga kerja bakti memperbaiki rumah,” katanya.

Dia memastikan, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Keluarga untuk sementara masih menempati rumah tersebut karena bagian utama masih bisa ditempati.
“Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Hujan deras juga sempat mengakibatkan banjir dan menggenangi jalan nasional setinggi kurang lebih 50 cm, Senin (16/11/2021) petang. Genangan muncul karena luapan Sungai Cilempuyang dan sebagian air masuk sampai ke perumahan warga Desa Cilempuyang dan Cimanggu. Air mulai meluap sekitar pukul 17.00.
Dari sejumlah foto dan video amatir yang beredar, air mengalir deras dari sisi hulu sungai dan melintas di atas jalan desa. Di salah satu video amatir, ada warga menyebutkan lokasi banjir berada di RT 01 RW 07 Desa Cimanggu.
Air mengalir deras ke sisi selatan hingga jalan nasional penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat itu tergenang. (*)