News  

Banjir Genangi 4 Desa

Warga Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, Cilacap mulai mengungsi karena rumah tergenang, Rabu (17/11/2021). Banjir genangi 4 desa di Kecamatan Majenang akibat tanggul Sungai Cikawung dan Selokan 1 jebol. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Banjir genangi 4 desa di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap setelah hujan deras sejak Selasa (16/11/2021). Akibatnya, tanggul Sungai Selokan 1 di Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu jebol dan air melimpas menggenangi 4 desa di Kecamatan Majenang. 4 desa tersebut adalah Padangsari, Mulyasari, Mulyadadi dan Pahonjean.

Keteranga warga menyebutkan, genangan mulai terjadi pada Selasa malam dan berlanjut pada Rabu (17/11/2021) pagi. Menjelang siang, air genangan di 4 desa itu bertambah tinggi karena Sungai Cikawung juga meluap.

“Air mulai masuk rumah hingga warga pada mengungsi,” ujar Fathonah, warga Dusun Rejasari Desa Mulyasari.

Kepala Desa Mulyasari, Tohari menyebutkan, tanggul Sungai Selokan 1 jebol dan mengakibatkan 175 rumah warga tergenang. Daerah terdampak berada di Dusun Rejasari RT 01 sampai RT 03.

“Ada sekitar 175 rumah warga tergenang,” kata Tohari.

Dia menyebutkan, genangan air masih terus naik karena limpasan air Sungai Selokan 1 dan Cikawung. Tanggul Sungai Cikawung yang jebol mencapai 70 meter lebih. Air dari kedua sungai inilah yang kemudian mengakibatkan banjir dan genangi 4 desa di Kecamatan Majenang, Cilacap. Termasuk Desa Mulyasari.

“Tanggul ini sudah dari tahun lalu jebol dan belum ada perbaikan. Tahun lalu banjir juga terjadi pada November,” ujar Tohari.

Genangan serupa juga terjadi di Desa Padangsari Kecamatan Majenang. Genangan berada di Dusun Purwosari RT 02 RW 07 dan Dusun Sumbersari RT 02, RT 04 RW 11. Ada 210 rumah tergenang setinggi mata kaki atau kurang lebih 20 cm. Banjir ini juga karena tanggul Sungai Cikawung dan Selokan 1 yang jebol.

“Warga sementara bertahan di rumah masing-masing,” ujar Sekretaris Desa Padangsari, Nu Indra Supriyati, Rabu (17/11/2021).

BPBD Kabupaten Cilacap masih terus memantau kondisi banjir dan menyebar petugas untuk melakukan pendataan. Laporan awal BPBD Cilacap menyebutkan, warga terdampak mencapai 4366 keluarga atau 2150 jiwa. (*)