News  

Pasar Tradisional Mulai Ramai Setelah Kasus Covid19 Menurun

Pasar tradisional di Kabupaten Cilacap mulai menggeliat setelah kasus Covid19 menurun secara drastis. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cilacap, mulai menggeliat seiringnya perkembangan selama pandemi. Pasar lebih hidup dengan datangnya pembeli dan terjadi sejak September 2021.

Perkembangan menggembirakan ini terjadi karena meningkatnya aktifitas masyarakat dan mendorong warga memborong berbagai kebutuhan pokok. Seperti syukuran atas pernikahan ataupun kegiatan ritual tertentu bertepatan dengan tahun baru Hijriyah.

Seperti di Pasar Majenang. Pedagang mulai merasakan geliat permintaan dari masyarakat selama beberapa pekan terakhir dan bertepatan dengan bulan September 2021.

Kepala Pasar Majenang Kabupaten Cilacap, Paino mengatakan, permintaan masyarakat cenderung meningkat. Hal ini didorong oleh beragam kegiatan masyarakat yang membutuhkan bahan pokok lebih banyak.

“Salah satunya hajatan. Sekarang orang hajatan lebih banyak,” katanya, Senin (13/9/2021).

Menurutnya, warga jarang sekali menggelar hajatan ketika muncul pandemi. Ini terjadi karena pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Mulai dari PPKM Mikro, Darurat hingga kemudian berlevel.

Peningkatan aktifitas pasar juga didorong oleh perkembangan kasus Covid19 di Kabupaten Cilacap yang terus mengalami penurunan. Hal ini membuat warga lebih berani untuk keluar rumah dan salah satunya berbelanja di pasar tradisional.

“Warga jadi tenang ke pasar karena kasus sudah menuru drastis,” kata dia.

Dia berpesan agar pedagang dan pembeli tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktifitas di pasar. Tujuannya agar bisa melindungi diri masing-masing dari paparan Covid19.

“Protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tegasnya. (*)