CILACAP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, terus berupaya memaksimalkan pencapaian jumlah warga penerima vaksin. Langkah tersebut dilakukan untuk bisa membentuk herd immunity atau kekebalan secara komunal.
Hal ini diungkapkan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji saat meninjau pelaksanaan pemberian vaksin bagi warga di gedung Patra Graha Pertamina Cilacap, Rabu (28/7/2021). Tatto ke lokasi tersebut bersama jajaran Forkompinda dan sejumlah pejabat terkait di Pemkab Cilacap.
“Forkopimda dan juga RU IV Pertamina berupaya bagaimana vaksin harus memenuhi target untuk perang memerangi Covid19,” ungkap Bupati.
Dia menjelaskan, salah satu kekuatan vaksin adalah membentuk sistim kekebalan dalam tubuh penerima. Hingga orang yang sudah vaksin, bisa lebih cepat sembuh saat terpapar virus yang ditemukan pada akhir 2019 tersebut.
“Gunanya vaksinasi, yang pertama, dalam water testing atau menurut kesaksian, ternyata orang yang sudah di vaksin lebih dapat cepat sembuh daripada orang yang belum divaksin,” terang Tatto.
Terkait target vaksin, Cilacap menargetkan mampu memvaksin 1,5 juta orang. Hal ini menurutnya harus ada kelanjutan dan vaksinasi dilaksanakan dibeberapa tempat. Seperti di Wisma Darussalam, di Pertamina dan juga seluruh puskesmas. Bupati juga telah meminta Ketua DPRD Kabupaten Cilacap untuk bisa menambah dan mendatangkan vaksin.
“(Saat vaksinasi) Di DPC PDI Perjuangan, Ketua DPRD Cilacap sudah siap mendatangkan vaksin, minimal untuk 10.000 orang. Dan juga Pertamina ataupun BUMN, juga akan bekerja terus untuk vaksin dan akan tetap membantu,” kata Tatto.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi sistim pendaftaran secara online diterapkan. Tujuannya untuk memastikan vaksin sudah ada calon penerima. Hal ini kemudian membuat memunculkan kesan warga sulit untuk mendaftarkan diri sebagai peserta vaksinasi massal yang sering digelar di berbagai lokasi.
“Sekarang ini ada sistem pendaftaran on line, lagi dikembangkan. Semua akan kita layani,” kata Kapolres. (*)
