CILACAP – Pilkades serentak di Kabupaten Cilacap tahap 2 masih cukup lama. Pemerintah baru akan kembali menggelar pilkades serentak tahap 2 pada 2025 nanti.
Pilkades serentak tahap 1 melibatkan 44 desa di Kabupaten Cilacap dan sudah berlangsung pada Senin (28/3/2022). Pesta demokrasi tingkat desa ini tersebar di 18 kecamatan. Warga yang memenuhi syarat kemudian masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Total ada 226.988 warga yang masuk DPT di seluruh Kabupaten Cilacap.
Desa dengan jumlah TPS dan DPT terbesar adalah Jenang Kecamatan Majenang dan Bojong Kecamatan Kawunganten. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cilacap menyebut, DPT di 2 desa ini mencapai 11 ribu.
Sementara kecamatan dengan jumlah desa terbanyak menggelar pilkades adalah Majenang. Di Kecamatan Majenang, ada 8 desa yang melakukan pemilihan kepala desa dengan 26 calon. Tercatat ada 49.343 warga yang masuk DPT. Selain itu ada 112 TPS dan tersebar di 8 desa tersebut.
Dalam aturan pilkades serentak, ada batasan jumlah DPT di tiap TPS yakni maksimal 500. Kebijakan ini untuk mengurangi kerumunan karena pilkades berbarengan dengan masa pandemi. Namun demikian rata-rata dibawah angka tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cilacap, Achmad Arifin mengatakan, pilkades serentak tahap 2 masih ada jarak 3 tahun lagi. Tepatnya baru akan ada pada 2025 mendatang.
“Tahap 2 baru akan digelar pada 2025,” ujar dia.
Dia mengatakan, hal ini merujuk pada pembatasan dari pemerintah. Yakni dalam 6 tahun terakhir maksimal hanya ada 3 kali gelaran pilkades serentak.
“Dalam kurun waktu 6 tahun dibatasi hanya ada 3 tahap pilkades,” kata dia. (*)
