CILACAP – RSUD Majenang tengah persiapkan pengajuan untuk tambah 2 dokter spesialis. Pengajuan dan pengadaan ini akan masuk dalam agenda usulan tahun depan.
Tambahan 2 dokter spesialis ini menjadi bagian dari peningkatan pelayanan RSUD Majenang agar bisa menjadi rumah sakit kepercayaan warga. Dengan demikian, warga wilayah barat Kabupaten Cilacap tidak perlu lagi berobat ke luar daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan, peningkatan pelayanan yang tengah berjalan di sana dengan penataan ruang. Demikkian juga dengan langkah penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa tenaga medis dan non medis.
“Dengan rumah sakit megah, bisa jadi daya tarik. Tapi tentu tarifnya standar. SDM-nya ditambah, doketer spesialis ditambah,” ujar Sekda.
Direktur RSUD Majenang, dr Reza Prima Muharama mengatakan, penambahan dokter spesialis sudah menjadi rencana manajemen. Dia sudah menghitung minimal butuh 2 tambahan dokter spesialis untuk mendukung perawatan pasien di sana.
“Rencana awal tahun depan tambah 2 dokter spesialis,” kata Reza.
Namun dia belum bisa merinci lebih jelas dokter spesialis apa yang akan diajukan. Manajemen RSUD Majenang akan melihat data berupa angka kasus penyakit yang banyak menjadi keluhan warga.
“Peruntukan kita sesuaikan dengan masyarakat. Apa kebutuhannya, sesuai dengan angka kasus,” kata dia.
Dengan demikian akan ada kajian khusus sebelum pengajuan pengadaan 2 dokter spesialis itu. Dengan kajian ini rumah sakit bisa memastikan mampu meningkatkan pelayanan karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Ada kajian khusus,” tegasnya.
Saat ini RSUD Majenang sudah memiliki 18 dokter spesialis. Masing-masing untuk 4 spesialis penyakit dalam, bedah (2), kandungan (2) dan Anak (2). Selain itu juga ada 1 spesialis mata, ortopedi, saraf dan paru-paru. Mereka ditunjang dengan tenagan spesialis lainnya seperti radiologi, anestesi dan KFR. (*)