Sport  

Siapa Pengganti Indra Sjafri? Coach Nova Arianto Bisa Jadi Pilihan

Pelatih U-17, Nova Arianto bisa jadi pilihan untuk jadi pengganti Indra Sjafri di U-20. (doc/instagram)

JAKARTA – Sosok pengganti Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-20, mulai bermunculan. Nama pelatih U-16, Nova Arianto bisa menjadi pilihan jika PSSI benar-benar mencopot Indra Sjafri. Ini berkat segudang pengalaman sebagai asisten pelatih, ataupun pelatih usia muda di tubuh Timnas Indonesia.

Timnas U-20 gagal total di ajang Piala Asia hingga muncul tagar #indrasjafriout. Pengamat menilai, Indra Sjafri gagal memperlihatkan filosofi sepak bola sesuai kemauan PSSI. HIngga muncul dugaan kalau PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri.

Nama Nova Arianto lalu muncul sebagai kandidat. Dia pernah jadi asisten pelatih timnas senior saat masih ada Shin Tae-yong. Dia juga pernah jadi asisten Indra Sjafri. Tapi jauh sebelumnyaNova sempat jadi pemain merangkap asisten pelatih saat di PBR.

Pada 2016, Nova mulai karir sebagai pelatih dengan menukangi Madiun Putra pada 2016. Lalu berganti tim muda Bhayangkara dan Lampung Sakti.

Terakhir, Nova dipilih sebagai Pelatih Tim Indonesia U-16. Ia mempersiapkan tim tersebut tampil di ajang Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Terkait posisi Indra Sjafri di Timnas U-20, Coach Justin menyebut sudah waktunya mencari pelatih pengganti. Syaratnya, pelatih baru ini harus bisa menjalankan filosofi sepak bola ala PSSI.

“Apakah Coach Nova cocok? Kalau seandainya di perform, harusnya cocok,” katanya di kanal youtube Justinus Lhaksana.

“Itu (baru) satu opsi,” katanya.

Dia melihat, masih ada 2 opsi lainnya yang bisa menjadi pertimbangan PSSI dalam mencari sosok pengganti Indra Sjafri. Opsi tersebut yakni mencari pelatih lokal, selain Nova Arianto untuk gantikan Indra Sjafri. Atau, mencari pelatih dari luar negeri. Syaratnya, pelatih ini harus bisa menerapkan filosofi yang akan jadi pondasi sepak bola Indonesia.

Opsi lainnya adalah Gerald Vanenburg sebagai pengganti Indra Sjafri. Namun ini menjadi opsi terakhir.

“Bisa juga Vanenburg yang pegang U-20,” katanya.

“Seandainya diganti, kita harus hargai. Indra Sjafri sudah memberikan penghargaan,” tegasnya. (*)