News  

11 Ribu Santri Belum Vaksin

Tersisa 11 ribu santri di Cilacap yang belum vaksin. Sebelumnya sudah ada kuota vaksin dari Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk para santri melalui Kantor Kementerian Agama. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Masih ada sekitar 11 ribu santri yang belum vaksin. Mereka tersebar di berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cilacap.

Data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menyebutkan, ada sekitar 23 ribu santri. Para santri ini tengah menempuh pendidikan baik formal maupun non formal.

Para santri ini tergolong rawan terpapar Covid19. Ini dengan munculnya kluster pondok pesantren di Cilacap. Kondisi ini lalu membuat Gugus Tugas melakukan langkah terbaik guna memastikan para santri terbebas dari virus Covid19.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni mengatakan, masih ada sekitar 11 ribu santri yang belum mendapatkan vaksin. Ini dengan menghitung kuota vaksin yang sudah turun dalam 2 tahap.

Tahap pertama, Kantor Kementerian Agama Cilacap menerima 5 ribu kuota vaksin untuk para santri.

“Dari 23 ribu santri, sudah dialokasikan 6 ribu. Dan kemarin sudah 5 ribu. Jadi tinggal kurang lebih 11 ribu santri,” katanya.

Imam menambahkan, percepatan vaksinasi di Cilacap memang menjadi pilihan tepat. Tujuannya untuk menurunkan level status kewaspadaan Covid19 dari 3 menuju 2. Bahkan jika perlu sampai level 1 yang akan membuat warga dapat beraktifitas dalam skema new normal.

“Ini program yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Cilacap,” kata dia.

Sebelumnya, santri pondok pesantren di Cilacap juga sudah mendapatkan vaksin setelah adanya program dari PBNU. Program ini kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Baznas RI, Kementerian Kesehatan dan lainnya. (*)