CILACAP – Dalam waktu semalam, 2 sarang tawong sekaligus mampu diamankan petugas Pemadam Kebakaran Cilacap, Selasa (7/12/2021) malam. Lokasinyapun saling berjauhan dan pengamanan melibatkan 2 tim berbeda.
Tim pertama mengamankan sarang tawon di Kecamatan Cilacap Utara. Satu tim lagu bergerilya di Kecamatan Majenang. Kedua tim ini mengamankan sarang tawon jenis vespa affinis atau tawon ndas.
Ukurannya juga relatif besar, antara 40 cm X 20 cm. Kedua sarang tawon ini berada di rumah warga dan sudah mengganggu aktifitas pemilik rumah. Selain itu, warga sekitar juga merasa takut terkena sengatan tawon yang bisa membuat tubuh bengkak. Dan jika tawon menyengat di kepala bisa membuat korban sampai jatuh pingsan.
Petugas memilih menggelar operasi ini pada malam hari dengan pertimbangan tertentu. Pertama adalah tawon lebih pasif pada malam hari. Beda dengan siang hari, kawanan binatang ini jauh lebih aktif.
Kedua karena aktifitas warga jauh lebih sedikit pada malam hari. Dengan demikian bisa menghindari warga terkena sengatan.
Petugas yang turun membekali diri dengan peralatan khusus dan alat pelindung diri. Hingga mereka bisa membongkar sarang tanpa membuat kawanan tawon tersebut keluar.
Kepala UPT Pemadam Kebarakan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan, operasi pengamanan sarang tawon ini setelah ada permintaan dari warga setempat.
“Kita menindaklanjuti ada laporan dan permintaan dari warga,” ujarnya. (*)