CILACAP – Longsor di Desa Limbangan Kecamatan Wanareja, Cilacap memaksa 4 keluarga untuk mengungsi. Mereka kini tinggal di rumah kerabat terdekat karena khawatir terjadi longsor susulan.
Keluarga yang mengungsi ini tercatat sebagai warga Dusun Ciherang Desa Limbangan. Rumah mereka nyaris tertimpa tanah longsor akibat tembok rumah salah satu tetangganya yang ambruk pada Rabu (27/10/2021) malam lalu.
Kepala Desa Limbangan, Harsono memastikan ada 4 keluarga yang kini mengungsi ke rumah kerabat.
“Ada 4 keluarga yang mengungsi,” ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Dia menambahkan, tanah longsor juga terjadi di beberapa lokasi lainnya. Salah satu longsor menutup jalan desa. Kamis pagi warga melakukan kerja bakti untuk mengeruk sisa material longsor.
“Lagi pada kerja bakti. Minimal motor bisa lewat,” katanya.
Longsor juga terjadi di Desa Salebu Kecamatan Majenang. Salah satu titik longsor menutup akses jalan warga di Dusun Pangoyongan. Panjang jalan tertutup material tanah mencapai 25 meter dan tersebar di 2 titik. Warga setempat sejak Kamis pagi sudah menggelar kerja bakti guna membuka akses tersebut.
Kapolres Cilacap, AKPB Eko Widiantoro memerintahkan agar jajaran polsek bisa berkomunikasi dengan aparat terkait untuk menyiapkan tempat pengungsian. Selain itu, pihaknya sudah meminta Dinas Sosial untuk mempersiapkan bahan makanan guna mendukung warga yang mengungsi.
“Wilayah ini kita persiapkan perbantuan dari pemerintah daerah, TNI maupun Polri
apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Harapan kita, walau cuaca tidak mendukung dalam artian curah hujan mulai tinggi, jangan sampai terjadi bencana lagi. Ini yang terakhir,” tegasnya.
Kapolres bersama jajarannya langsung memberikan bantuan bagi warga terdampak tanah longsor di Dusun Ciherang Desa Limbangan, Kamis (28/10/2021). Petugas juga membantu warga membersihkan lokasi bekas banjir di komplek Pasar Karanggendot.
Seperti diketahui, banjir dan tanah longsor terjadi pada Rabu (26/10/2021) malam dan mengakibatkan ratusan rumah warga Desa Limbangan, Wanareja Kecamatan Wanareja tergenang. Demikian juga dengan rumah warga Desa Salebu Kecamatan Majenang. Banjir ini terjadi karena luapan Sungai Cigeugeumeuh. (*)