CILACAP – Akses menuju daerah terluar, terpencil dan terisolasi di Kabupaten Cilacap, masih menyulitkan warga setempat. Alhasil, warga harus berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor menembus hutan sebelum bisa sampai ke pusat pemerintah terdekat.
Salah satu daerah terluar ini ada di Kecamatan Majenang. Tepatnya Dusun Sindangraja Desa Sadabumi. Untuk bisa ke sana, warga harus melalui jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
“Dulu kalau mau ke sana harus jalan kaki atau naik motor,” ujar Sekretaris Desa Sadabumi, Karsam, Senin (6/12/2021).
Dusun tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kuningan. Ada sekitar 200 keluarga yang menghuni Sindangraja dan tiap hari mengalami kesulitan akibat minimnya akses.
Dan baru pada 2021, Pemerintah Kabupaten Cilacap membangun jalan tembus penghubung Desa Sadabumi sampai Jambu yang masuk Kecamatan Wanareja. Jalan ini melalui Dusun Sindangraja hingga mampu memudahkan mobilitas warga setempat.
Untuk tahap pertama, jalan ini baru sampai ke Desa Sadahayu, tetangga Sadabumi. Sementara kelanjutannya masih kebijakan lebih lanjut dari pemerintah. Ini mengingat harus membangun jembatan penghubung antara Sadahayu dan Jambu karena menyebarangi Sungai Cijalu.
Kepala Desa Sadabumi, Rokib mengatakan, jalur ini sangat berguna bagi warganya. Terutama yang ada di Dusun Sindangraja karena membuka akses bagi warga di daerah terluar dan masih terpencil Kabupaten Cilacap itu. Selama ini Dusun Sindangraja terpencil dan jauh dari dunia luar karena masalah keterbatasan akses berupa jalan.
“Ini daerah terpencil, terluar dan berbatasan dengan kabupaten tetangga,” kata Rokib. (*)