CILACAP – Alun-alun bakal digulung alias tutup total saat malam tahun baru 2022 nanti. Warga tak dapat masuk ke sana. Apalagi jika hendak menghabiskan malam pergantian tahun dengan menggelar pesta kembang api dan sejenisnya.
Pemberlakukan untuk menggulung alun-alun tersebut tidak lepas dari Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait penerapan PPKM Level 3. Dalam aturan tersebut, ada larangan kemeriahan di malam tahun baru.
Salah satu alun-alun yang bakal digulung ada di Kecamatan Majenang. Tempat ini selalu menjadi jujugan warga setempat. Tidak jarang warga dari Kabupaten Brebes, tepatnya dari Kecamatan Salem dan Bumiayu datang ke sana untuk menikmati pesta kembang api.
Camat Majenang, Iskandar Zulkarnain mengatakan, penutupan alun-alun mulai pukul 17.00 pada 31 Desember. Alasannya karena warga biasanya mulai berdatangan ke sana selepas 18.30. Secara perlahan, tempat ini akan penuh menjelang tengah hari.
“Penutupan dari jam lima sore,” katanya, Senin (6/12/2021).
Demikian juga dengan seluruh akses yang bermuara di fasilitas publik tersebut. Hingga pihaknya bersama aparat terkait tengah merancang pengalihan arus lalu lintas agar menghindari pusat kota.
Biasanya, pengalihan ini memanfaatkan jalur lingkar utara dan selatan. Kendaraan dari arah timur akan diarahkan melalui jalur lingkar selatan. Sebaliknya, arus dari arah barat akan melintasi jalur utara.
“Ini sudah kita siapkan pengalihan arus,” kata dia.
Dia menambahkan, fasilitas umum lainnya di Majenang yakni Taman Kota juga akan tertutup dari semua aktifitas pada malam tahun baru. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadi penyebaran Covid19.
Pengalaman malam tahun baru 2021 lalu, memang minim warga yang berkerumun karena sudah ada sosialisasi sejak jauh hari. Plus dengan adanya patroli gabungan yang melibatkan Satpol PP, TNI dan Polri serta ormas. (*)