CILACAP – Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat menajukan usul pelebaran jalan ke Jembatan Cijolang. Jembatan ini menjadi penghubung antara Kecamatan Purwaharja Kota Banjar dengan Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Jembatan ini mulai dirintis sejak 2012 lalu. Pembangunan jembatan sepanjang 120 meter secara bertahap dan baru selesai pada sekitar 2018 lalu.
Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, pihaknya berharap agar akses menuju jembatan ini bisa lebih lebar lagi. Baik dari arah Banjar maupun Cilacap.
“Saya usul Jembatan cijolang, mohon jalannya bisa diperlebar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jika jalan tersebut lebih lebari lagi, tidak lagi sebatas menjadi jalan alternatif. Namun bisa meningkat menjadi jalan penghubung antar provinsi.
Hingga saat ada masalah di jalur nasional, bisa menjadi rute alternatif dan lebih mendekatkan warga berbatasan dan beda provinsi itu.
“Jika jalan dilebarin bisa jadi alternatif saat jalan utama lagi ada masalah. Bahkan mungkin bisa jadi jalan provinsi,” kata dia.
Menurutnya, selama ini banyak warga Cilacap terutama dari Kecamatan Dayeuhluhur yang memiliki aktifitas sehari-hari di Kota Banjar. Sebut saja para pedagang, siswa sekolah dan lainnya. Hingga dia kembali menegaskan Banjar terus mengajukan usul pelebaran jalan menuju jembatan tersebut.
“Kemarin pas Covid19 (merebak), kita juga merawat pasien dari Cilacap, Ciamis, Tasikmalaya dan Pangandaran. Anak Cilacap juga banyak yang sekolah di Banjar karena memang lebih dekat,” terangnya.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji juga melontarkan hal serupa. Menurutnya, hubungan ekonomi antara Cilacap dengan Banjar sudah lama terjadi. Seperti penjualan hasil pertanian khas Kecamatan Dayeuhluhur seperti kopi, manggis dan lainnya.
“Ada kopi, manggis dan lainnya. Di jual ke Banjar karena memang lebih dekat,” kata dia.
Dia mengatakan, warga Kota Banjar juga kerap datang ke Cilacap untuk mencari berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Termasuk komoditas tertentu yang tidak dapat mereka temukan di Jawa Barat.
“Apa yang ada di Banjar, warga Cilacap ke Banjar. Apa yang ada di Cilacap, warga Banjar belanja ke Cilacap,” tegasnya. (*)