News  

Banjir Masih Menggenang. 4 Dusun Tertutup Banjir

Rumah warga Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Cilacap masih tergenang, Jumat (14/1/2022). Banjir terjadi sejak Senin (14/1/2022) dan merendam 159 rumah warga. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Memasuki hari ke 6, banjir masih menggenang dan merendam rumah warga di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Cilacap. Genangan ini masih berada di mayoritas pekarangan dan rumah warga pada Jumat (14/1/2022).

Sebanyak 159 rumah warga di sana tergenang sejak Senin (10/1/2022) malam usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih 2 jam. Banjir di desa ini genangi rumah warga di 4 dusun.

Yakni Dusun Rangkasan, Sidadadi, Cikaronjo dan Meluwung. Wilayah terdampak paling parah adalah Dusun Rangkasan dengan 97 rumah tergenang. Sementara di Dusun Sidadadi ada 35 rumah tergenang, Cikaronjo (25) dan Meluwung (2).

Supriyati, warga Dusun Rangkasan mengatakan, air di halaman rumahnya masih setinggi lutut orang dewasa. Hingga dia merasa kesulitan untuk beraktifitas di luar rumah.

“Masih selutut,” ujarnya.

Kepala Desa Tarisi, Jasimin mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya mengeruk saluran pembuangan atau affur yang melimbas dan berharap agar banjir yang masih menggenang ini bisa segera berakhir. Jumat pagi, satu alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy sudah berada di lokasi. Kehadiran alat berat ini untuk mengeruk affur yang sudah sangat dangkal.

“Affur akan kita keruk di 3 lokasi. 2 di sini (Desa Tarisi). Satu lagi di Desa Cilongkrang,” kata dia.

Titik yang dikeruk, lanjutnya berada di pertemuan antara affur dengan sungai kecil dari perkampungan atau perbukitan. Bukit ini berada di sisi utara desa dan banyak mengalirkan air melalui saluran kecil dan berujung di affur.

Banjir yang masih menggenang ini terjadi karena ada sumbatan pada affur. Tepatnya di Dusun Cilongkrang Barat Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja, Cilacap. Sumbatan ini terjadi karena akuaduk ambruk dan belum ada penanganan.

“Warga kerja bakti untuk membongkar. Gantian dari kemarin (Kamis). Kemungkinan 5 hari baru selesai,” tegasnya. (*)