CILACAP – Seorang bayi perempuan cantik, lahir melalui proses persalinan normal justru saat di Puskesmas Majenang 2 tergenang banjir , Rabu (20/4/2022) malam. Belum diketahui nama orang tua bayi tersebut.
Orang tua bayi ini tiba di Puskesmas Majenang 2, Cilacap saat sebagian besar petugas tengah membersihkan ruangan dari air bercampur lumpur. Saat tiba di sana, sang ibu sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan.
Semula, keluarga meminta agar ibu hamil ini dirujuk ke tempat yang lebih memadai. Petugas terpaksa menolak permintaan ini karena tingginya genangan air di jalan depan puskesmas tersebut.
Akhirnya, petugas medis di sana bekerja keras untuk bisa menyelamatkan bayi dan ibunya. Setelah melalui perjuangan keras dan upaya tidak kenal lelah, bayi perempuan ini lahir dengan selamat.
Kepala Puskesmas Majenang 2, Nunung Tri Susilowati mengatakan, bayi cantik ini lahir dengan selamat meski kondisi puskesmas tengah tergenang banjir.
“Bayi lahir dengan selamat,” kata dia.
Hujan deras sepanjang Rabu (20/4/2022) sore hingga malam, mengakibatkan 5 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Cilacap, tergenang banjir. Banjir membuat ratusan rumah warga tergenang air. Demikian juga dengan fasilitas umum berupa pasar, puskesmas dan kantor desa.
Banjir menerjang Desa Limbangan Kecamatan Wanareja. Selain itu juga Desa Salebu, Mulyadadi dan Pahonjean di Kecamatan Majenang tak luput dari limpasan air.
Tanda-tanda akan datangnya banjir di Kecamatan Majenang, Cilacap sudah terlihat dari sekitar pukul 18.30. Petugas pengawas bendung Cijalu melaporkan, tinggi debit air sudah masuk kategori waspada.
Camat Majenang, Iskandar Zulkarnain meminta warga untuk tetap waspada mengingat sampai menjelang Kamis (21/4/2022) dini hari, hujan masih turun. Selain itu, kondisi air di Sungai Cijalu juga masih tergolong tinggi usai wilayah tersebut diguyur hujan deras.
“Warga harus tetap waspada. Kami bersama seluruh jajaran terkait berupaya membantu warga,” tegasnya. (*)