News  

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrim

Hujan deras disertai angin kencang, puting beliung hingga hujan es berpotensi terjadi sampai Mei 2022. BMKG ingatkan adanya ancaman cuaca esktrim seiring musim pancaroba. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – BMKG ingatkan warga akan adanya potensi cuaca ekstrim seiring masuknya musim pancaroba atau masa peralihan. Kondisi cuaca seperti ini bisa menimbulkan angin kencang, angin puting beliung hingga hujan es.

Musim pancaroba merupakan masa transisi antara musim penghujan menuju kemarau dan terjadi antara periode Maret hingga Mei. Sementara peralihan dari kemarau ke penghujan terjadi antara September hingga November.

Dalam video di IG @BMKG menyebutkan, ingatkan adanya ancaman cuaca ekstrim berupa potensi angin kencang hingga hujan es. Contohnya adalah kejadian angin kencang di daerah Jabodetabek pada 2 Maret 2022. Meski di hari itu, cuaca pada awalnya baik-baik saja namun berubah menjadi hujan deras disertai angin kencang.

Dalam video bertajuk Weekly Weather Outlook episode 73, BMKG menyebut angin kencang hingga hujan es kerap terjadi di musim pancaroba. Menyitir data BNPB, angin kencang dalam 5 tahun terakhir ini terjadi di bulan Maret sebanyak 748. Sementara hujan es antara 2019 sampai 2021, ada 26 kejadian hujan es sepanjang Maret hingga April.

“Bisa ditarik benang merah, kalau bencana angin kencang, angin puting beliung hingga hujan es terjadi pada musim pancaroba,” ujar anchor di video tersebut.

Hujan es, angin kencang dan angin ribut terjadi karena kemunculan awan kumolonimbus. Awan ini selalu mendominasi terjadinya hujan deras dan angin kencang. Tidak jarang, awan ini berujung dengan kejadian hujan es.

Potensi cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan angin kencang, angin puting beliung dan hujan es, masih sangat besar sampai dengan Mei 2022.

Untuk itu, BMKG ingatkan warga untuk memperhatikan cuaca tiap hari dan ancaman cuaca ekstrim. Caranya dengan memperhatikan perubahan cuaca dan munculnya awan kumolonimbus. Terutama jika cuaca pada pagi hari cerah lalu muncul awan ini pada siang hari. Karena pada sore hari ada potensi angin kencang, angin puting beliung hingga hujan es.

“Hindari beraktifitas di luar rumah saat hujan deras karena berbahaya,” tegas BMKG. (*)