CILACAP – Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji jamin stok pangan selama libur lebaran dalam posisi aman. Ini setelah pemerintah melakukan pemantauan bersama jajaran Forkompinda di sejumlah pasar tradisional maupun tempat lainnya.
Stok pangan menjadi salah satu perhatian pemerintah selama libur lebaran. Ini karena akan ada pemudik yang pulang ke Cilacap untuk berlebaran di kampung halaman masing-masing. Selain itu, selama libur lebaran masyarakat juga kerap mengadakan jamuan ataupun acara silaturahmi. Hal ini membuat permintaan bahan pangan menjadi naik.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji jamin kalau stok pangan dalam posisi aman menghadapi para pemudik.
“Stok pangan aman. Gas dan BBM juga aman,” kata Bupati saat meninjau Pos Mergo, Rabu (27/4/2022).
Dia menambahkan, ketersediaan stok pangan di Kabupaten Cilacap tertolong oleh produksi beras yang melampaui target. Tiap tahun hasil produksi padi di sana selalu mengalami peningkatan.
Namun demikian, dia melihat kalau harga pangan menjelang lebaran selalu mengalami kenaikan. Hal ini dia nilai sangat wajar karena terjadi lonjakan permintaan.
“Harga naik sedikitlah. Ini wajar karena jelang lebaran,” kata Bupati.
Menurutnya, salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah daging. Ini terjadi karena mayoritas warga membutuhkan daging untuk menjamu tamu dan santap keluarga saat hari lebaran nanti.
“Harga daging naik,” tegasnya.
Dia menambahkan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap lebaran kali ini karena adanya kebijakan pusat yang membuka kran mudik. Hal ini berbeda dari 2 tahun sebelumnya selama masa pandemi. Pemerintah sejak 2020 lalu memberikan larangan mudik saat lebaran.
“Ini sudah 2 tahun tidak mudik. Jadi wajar kalau tahun ini mudik semua dan otomatis stok pangan harus aman,” tegasnya. (*)
