CILACAP – Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji resmikan ruang perawatan baru milik RSUD Majenang, Kamis (23/6/2022). Ruangan ini menambah tempat tidur untuk pasien. Ada tiga ruang baru yakni ICU, Instalasi Bedah Sentral (IBS), ruang anak dan ruang cuci darah yang semuanya dalam satu komplek bangunan berlantai 3. Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti.
Ruang baru yang tersebut merupakan sudah masuk dalam master plan pengembangan RSUD Majenang. Program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan gedung baru yakni D dan E.
Saat resmikan ruang baru ini, Bupati meminta agar manajemen menerapkan pola untuk terus meningkatkan pelayanan. Caranya dengan melakukan kolaborasi, komunikasi dan inovasi.
“Kolaborasi dengan pihak di luar RSUD. Seperti menjalin kerja sama dengan puskesmas,” kata dia.
Selain itu, komunikasi internal juga harus mendapatkan perhatian. Harapannya agar semua kebijakan manajemen bisa lebih dipahami oleh staf medis dan non medis di sana.
Manajemen juga harus tegas dalam penerapan aturan kepada semua personil. Termasuk memberikan reward and punishment tanpa melihat jabatan atau posisi.
“Kalau direktur yang melanggar, tentu ada punishment. Kalau bawahan yang berprestasi, punya inovasi dan mendorong peningkatan kinerja, tentu harus ada reward,” terangnya.
Direktur RSUD Majenang, dr Reza Prima Muharama menjelaskan, dengan adanya ruang perawatan baru ini maka kapasitas tempat tidur pasien meningkat. Seperti ruang cuci darah dari semula 14 menjadi 28 tempat tidur. Plus mesin untuk cuci darah juga bertambah.
“Juga ruang ICU yang semula 3 menjadi 11 tempat tidur,” katanya.
Dia mengatakan, ruang anak, ICU dan IBS semula ada di bagian belakang RSUD Majenang. Kini ke tiga ruang tersebut sudah pindah ke gedung baru dan berada dalam satu komplek.
“Kecuali ruang cuci darah yang lama tetap kita fungsikan,” tegasnya. (*)