News  

Cegah Kereta Anjlok, PT KAI Cek Kondisi Rel

Petugas Daop 5 Purwokerto tengah memeriksa kondisi rel. Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi rel kereta anjlok seperti 2022. (doc)

CILACAP – PT KAI lakukan pengecekan kondisi rek untuk cegah kejadian kereta anjlok. Petugas memeriksa tiap detail rel kereta api penghubung Kutoarjo-Kroya, Banjar-Kroya dan Tegal-Purwokerto. Pemeriksaan tersebut sudah dilakukan dalam 3 minggu terakhir.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas Daop 5 Purwokerto menggunakan kereta dresin inspeksi. Petugas menginspeksi 13 stasiun di lintas Kutoarjo-Kroya.

Mulai dari Stasiun Kutoarjo, Butuh, Kutowinangun, Prembun, Wonosari, Kebumen, Sruweng, Gombong, Ijo, Tambak, Sumpiuh, Kemranjen dan berakhir di Stasiun Kroya.

Di Lintas Banjar-Kroya terdapat 11 stasiun. Masing-masing adalah Stasiun Langen, Meluwung, Cipari, Sidareja, Gandrungmangun, Kawunganten, Jeruklegi, Lebeng, Kasugihan, Maos, Sikampuh, dan Kroya.

Dan terbaru pada Selasa (14/11/2023), Daop 5 Purwokerto melaksanakan inspeksi di lintas Tegal-Purwokerto dengan terdapat 8 stasiun. Yakni Stasiun Prupuk, Linggapura, Bumiayu, Kretek, Patuguran, Karangsari, Karanggandul, dan berakhir di Purwokerto.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih memastikan jajarannya sudah melakukan pengecekan secara seluruh sarana

“Kegiatan inspeksi ini untuk memastikan persiapan masa angkutan Nataru 2023/2024 sekaligus memastikan seluruh lintas siap dalam menghadapi musim penghujan,” katanya dalam siaran pers.

Dan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan, pihaknya juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di lokasi rawan banjir, amblesan dan tanah longsor. Material itu berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan) dan alat penambat rel.

“Juga ada alat berat lainnya,” tegasnya.

Berkaca pada pengalaman 2022, jalur rel kereta api yang ada di Cilacap, anjlok akibat terjangan banjir. Titik rel kereta anjlok ada di antara Stasiun Jeruklegi dan Kawunganten, tepatnya di KM 367+6/7. Petugas mendapati rel turun sepanjang 15 meter. Kejadian ini dilaporkan pada Sabtu (8/10/2022) dini hari, sekitar pukul 01.00. (*)