News  

Cilacap Turun Level 2

Nakes Cilacap tengah memvaksin siswa sekolah. Kabupaten Cilacap per 2 November 2021 turun ke level 2. Salah satu penyebabnya karena capaian vaksinasi sudah mencapai 54,8 persen. (haryadi nuryadin/bercahayanews.com)

CILACAP – Status kedaruratan Covid19 Kabupaten Cilacap turun ke level 2 sejak Selasa (2/11/2021). Ini merujuk pada Instruksi Dalam Negeri nomor 57 tahun 2021. Dalam lembaran tertanggal 2 November 2021 itu, memastikan Kabupaten Cilacap turun level 2 bersama sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Jawa Tengah.

Lembaran Instruksi Dalam Negeri juga menyebutkan, penurunan level 3 ke 2 salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi dosisi pertama, sudah mencapai 50 persen dari sasaran. Selain itu juga pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Cilacap, M Wijaya membenarkan kabar tersebut.

“Iya benar. Ini sesuai dengan instruksi mendagri terbaru,” ujarnya.

Dia mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Cilacap sudah tembus sampai 50 persen. Lebih tepatnya adalah 54,8 persen untuk dosis pertama. Sasaran warga yang harus mendapatkan vaksin di Kabupaten Cilacap mencapai 1,5 juta jiwa.

“Sekarang sudah 50 persen,” kata dia.

Selain itu, kasus Covid19 di Kabupaten Cilacap sudah menurun drastis. Jumlahnya jauh menurun. Tercatat hanya ada 13 kasus baru selama Oktober 2021. Hal ini menunjukkan perkembangan positif yang luar biasa terhadap penangganan Covid19 di Kabupaten Cilacap.

Namun demikian, dia tetap meminta agar warga tetap berhati-hati dan menjaga diri masing-masing. Caranya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Prokes ketat jangan sampai kendor. Tapi tetap dijalankan,” tegasnya.

Kabupaten Cilacap sejak Oktober 2021 terus menggenjot percepatan capaian vaksinasi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah guna mencapai target tersebut. Termasuk memastikan ketersediaan vaksin dengan meminta langsung ke Kementerian Kesehatan RI.

Kemenenterian lalu mengirimkan 236 dosis vaksin ke Cilacap dan langsung dipakai untuk serbuan vaksinasi. Petugas Puskesmas mendatangi tiap desa agar mendukung percepatan pemenuhan target. (*)