CILACAP – Partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Kabupaten Cilacap, tengah berbunga-bunga. Ada 9 parpol yang dipastikan mendapatkan bantuan dan sangat menggiurkan. Total bantuan dana keuangan parpol mencapai Rp 2,9 M lebih. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis dari Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kepada pimpinan parpol, Kamis (29/7/2021).
Menurut Bupati, bantuan ini pada dasarnya untuk kemandirian parpol di Cilacap. Namun pada masa pandemi ini, dia menginginkan agar dana tersebut bisa dipakai untuk mendukung program vaksinasi.
“Kedua, untuk kepedulian parpol ini dengan turun ke bawah untuk dukung serbuan vaksin,” kata Bupati.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan Ketua DPRD Kabupaten Cilacap. Rapat tersebut untuk membahas celah hukum agar dana bantuan parpol ini bisa dipakai untuk mendukung prorgam Serbuan Vaksinasi. Diharapkan nantinya, serbuan vaksinasi ini bisa digelar di tiap daerah pemilihan (dapil).
“Mulai besok, besok saya mau rapat dengan ketua (DPRD). Besok DPRD akan dukung serbuan vaksin per dapil,” kata Tatto.
Menurutnya, harus ada kepastian penggunaan dana ini untuk mendukung prorgram vaksinasi, sosialisasi dan penangganan Covid19. Karena nantinya dana ini bisa dialokasikan untuk mendukung vaksinasi. Sebut saja biaya makan penyelenggaraan vaksinasi, baik untuk warga maupun penyelenggara.
“Bisa nga untuk nakes, atau untuk beli makan,” kata dia.
Dia menambahkan, upaya bersama ini nantinya diharapkan menjadi momentum percepatan penanganan Covid19 di Cilacap. Apalagi dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh partpol di sana.
“Jangan dipolitisasi. Tapi ini bentuk kebersamaan,” kata Tatto.
Ketua DPC PDIP Cilacap, Taufik Nurhidayat mendukung keinginan bupati untuk bisa melakukan vaksinasi secara bersama-sama. Karena sebelumnya sudah ada 2 parpol di Cilacap yang menggelar vaksinasi secara terpisah.
“Sekarang jangan bicara tarung politik tapi bersama-sama dukung perang lawan Covid19. (Vaksinasi) jangan perpartailah, tapi bareng-bareng saja. DPRD bersama eksekutif, nanti bupati mengawal,” kata dia.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap, Sadmoko mengatakan, nilai bantuan yang berasal dari APBD devinitif tersebut memang sudah dialokasikan. Bantuan ini diperuntukan bagi proses administrasi dan pendidikan politik kepada warga. Dia menambahkan, nilai bantuan sama seperti tahun kemarin yakni Rp 3 ribu per suara sah.
“Nilai bantuan sama seperti tahun kemarin yakni 3 ribu persuara,” tegasnya. (*)
