CILACAP – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta agar para nelayan masuk prioritas utama untuk dapat BBM Subsidi. Hal ini guna menghindari kelangkaan BBM untuk nelayan, terutama saat musim ikan.
Ganjar Pranowo memberikan pernyataan ini saat berada di Cilacap dan bertemu dengan nelayan setempat, rabu (27/7/2022). Di sana Ganjar melihat keberhasilan koperasi nelayan yang sudah mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Namun koperasi ini tentu ada kendala dan harus ada pendampingan dari berbagai pihak. Termasuk masalah BBM subsidi untuk nelayan. Nantinya koperasi akan menjadi jembatan antara nelayan dengan Pertamina.
“Masih ada beberapa masalah yang tentu tidak ringan. Contohnya BBM. Kemarin kita ngobrol dengan Pertamina. Nelayan harus dapat prioritas kebijakan untuk BBM ini,” kata Ganjar.
Dia juga menyadari pembelian BBM subsidi dengan login ke aplikasi MyPertamina. Dari situ kemudian nelayan tercatat sebagai kelompok sasaran yang bisa membeli BMM Subsidi.
“Bahwa masing-masing kemudian harus dicatat, dimasukan dalam aplikasi MyPertamina, oke. Tapi itu harus dicatat,” katanya.
Dia lalu meminta agar koperasi bisa segera meminta tambahan jika memang kuota sudah habis. Koperasi bisa berkoordinasi dengan pemerintah dan SKK Migas untuk tambahan ini. Dengan demikian, nelayan tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM Subsidi terutama saat musim melaut atau musim ikan.
“Umpama hari ini stok BBM-hanya cukup untuk 1 bulan. Dan alokasi sudah habis. Maka koperasi harus segera minta tambahan,” kata dia.
“Sebab kalau nanti pas musim bagus, mau panen tapi tidak ada BBM juga problem. Kita minta yang seperti itu bisa diselesaikan oleh koperasi. Koperasi bicara ke pemerintah menyiapkan usulan baru sampai ke SKK Migas,” katanya. (*)