News  

Harga Daging dan Telur Naik

Harga daging ayam dan telur di awal Juli 2022 kembali naik. Kenaikan sudah terjadi sejak akhir Mei 2022. (doc)

CILACAp – Memasuki akhir pekan pertama Juli 2022, harga daging ayam dan telur terus kembali naik. Tren kenaikan harga ini terjadi sepekan sejak lebaran, atau pertengahan Mei 2022.

Saat ini harga daging ayam potong yang sudah mencapai Rp 34 ribu per kg. Pekan lalu, harga komoditas ini masih Rp 30 sampai Rp 32 ribu per kg.

Kenaikan juga terjadi pada harga telur antara Rp 30 ribu per kg. Sedangkan pekan sebelumnya, harga telur masih Rp 27 ribu per kg.

Kepala Pasar Majenang, Taswa mengatakan, kenaikan harga telur dan daging ayam terpengaruh peningkatan permintaan dari masyarakat. Hal ini mendorong harga 2 komoditas itu bergerak naik.

“Sekarang permintaan masih tinggi,” ujar Taswa, Sabtu (4/6/2022).

Dia mengatakan, sejak lebaran lalu aktifitas sosial di tengah masyarakat tetap tinggi. Terlihat dari kegiatan hajatan, tasyakuran, silaturahmi hingga lainnya. Kegiatan ini kerap menyuguhkan daging dan telur untuk menu utama.

“Karena masih banyak hajatan. Dari lebaran sampai sekarang. Jadi permintaan telur dan daging tetap tinggi,” terangnya.

Selain itu, komoditas telur dan daging memang sangat fluktuatif. Tidak jarang harga telur dan daging naik. Tapi pada kesempatan lain, harganya akan turun drastis.

“Seperti harga cabai. Harga telur dan daging sangat gampang naik dan turun,” kata dia.

Hanya saja, harga cabai saat ini masih tergolong stabil antara Rp 20 ribu sampai Rp 60 ribu per kg. Perbedaan harga ini tergantung pada jenis cabai. Seperti cabai merah besar yang kini mencapai Rp 60 ribu per. Sementara cabai hijau Rp 50 ribu per kg.

“Harga cabai malah stabil dan standar. Dulu memang pernah naik drastis sampai Rp 90 ribu,” tegasnya. (*)