CILACAP – Agar bisa berpuasa penuh dan tanpa halangan, sebaiknya hindari minuman tertentu. Karena minuman seperti ini justru bisa menimbulkan dehidrasi.
Kekuatan manusia akan menurun drastis jika tidak meneguk segelas minuman. Rasa dahaga akan muncul dan bisa menimbulkan dehidrasi. Dalam kondisi seperti ini, orang akan mengalami halusinasi, seperti melihat fatamorgana.
Dan saat berpuasa, tubuh akan sangat membutuhkan kandungan air dan sebisa mungkin tidak sampai berkurang. Apalagi saat menjalani puasa di musim kemarau seperti tahun ini.
Mengatasinya adalah minum segelas air saat berbuka puasa. Tapi ada 3 jenis minuman yang sangat tidak rekomended saat buka atapun sahur.
Apa saja minuman tersebut?
- Kopi
Kopi secara alami sudah mengandung kafein. Bagi pecinta kopi, kadar kafein ini yang sangat mereka cari tiap kali meneguk minuman berwarna hitam ini. Sayangnya, kafein justru membawa pengaruh kurang baik bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.
Kafein akan mendorong mekanisme tubuh dan berujung pada dorongan buang air kecil. Jika kandungan kafein tinggi, maka intensitas buang air kecil akan bertambah tinggi. Tentu saja hal ini akan membuat orang kehilangan kadar air dalam tubuh.
- Teh Pekat
Sama halnya dengan kopi, teh juga ada kandungan kafein meski jauh lebih kecil. Namun jika teh dibuat lebih pekat lagi, kandungan kafein akan meningkat.
- Soda
Minuman jenis ini kaya akan kandungan kalori dan sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Tubuh akan mengubah kalori menjadi glukosa atau gula. Jika berlebihan, akan membuat pertumbuhan janin lebih besar lagi atau kegemukan.
“Sangat tidak kita sarankan, terutama ibu hamil,” ujar Ahli Gizi RSUD Majenang, Wulan Sarijatun SGz.
Menurutnya, kebutuhan air selama puasa antara 8 sampai 10 gelas. Pembagiannya adalah 2 menjelang sahur, sisanya antara waktu berbuka puasa dan malam hari.
“Bagi ibu hamil, konsumsi air minum ini bisa ditambah susu,” katanya.
Selain dari air minum, buah juga bisa dipakai untuk menghindari dehidrasi. Buah yang disarankan tentu yang mengandung banyak air seperti semangka, melon dan tomat. Konsumsi buah saat berbuka puasa sebaiknya dalam bentuk jus tanpa ada tambahan.
“Sebaliknya, saat sahur sangat baik jika mengkonsumsi buah dalam bentuk utuh,” tandasnya. (*)