News  

Hujan Deras Akibatkan Longsor. 2 Keluarga Mengungsi

Hujan deras mengakibatkan tanah longsor dan menutup jalan di Kecamatan Wanareja, Cilacap, Selasa (1/6/2021) malam. (doc)

CILACAP – Hujan deras yang terjadi dari Selasa (1/6/2021) siang hingga malam, mengakibatkan tanah longsor di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja, Cilacap. Longsor terjadi di sejumlah titik dan mengakibatkan akses jalan tertutup material longsor hingga tidak bisa dilalui. Bencana ini terjadi sekitar pukul 19.00, Selasa malam.

Wilayah terparah ada di Dusun Kubangreja, tepatnya di RT 01 RW 01. Lokasi ini tidak jauh dari kantor desa setempat. Pasca kejadian, longsor sudah menutup akses jalan penghubung Kecamatan Wanareja dengan Dayeuhluhur.

Informasi yang diterima bercahayanews.com menyebutkan, tebing setinggi 15 meter turun ke jalan milik Pemerintah Kabupaten Cilacap. Panjang tebing yang longsor mencapai kurang lebih 50 meter. Sementara ketebalan material di atas jalan antara hampir 2 meter.

Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Majenang, Edi Sapto Priyono memastikan, akses tertutup total karena tidak bisa dilalui kendaraan.

“Akses jalan tertutup longsor,” katanya.

Dia merinci, longsor terjadi di 3 dusun yakni Kubangreja, Tambaksari dan Tambleg. Di Dusun Kubangreja, longsor juga mengancam 2 rumah warga setempat yakni milik keluarga Karsono dan Yati. Kedua warga ini tercatat sebagai warga RT 01 RW 01.

Edi memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Selain itu, longsor untuk sementara hanya terjadi di Desa Tambaksari.

“Belum ada laporan dari desa lain,” katanya.

Kasie Trantib Kecamatan Wanareja, Sunarto mengatakan, petugas gabungan Rabu (2/6/2021) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka akan bersama warga melalukan pembersihan lokasi longsor sekaligus mengevaluasi penangganan. Termasuk memastikan kebutuhan peralatan dan sarana pendukung lainnya.

“Kita akan turun ke lokasi bersama TNI dan Polri. Nanti akan kita lihat apakah butuh alat berat atau tidak dan hasilnya kita laporkan ke semua dinas terkait,” katanya, Selasa (2/6/2021).

Dia memastikan, daerah terparah berada di Dusun Kubangreja karena ada 2 rumah yang terancam. Kedua keluarga tersebut saat ini mengungsi ke rumah kerabat terdekat karena khawatir terjadi longsor susulan.

“Terparah memang ada di situ (Kubangreja) karena ada 2 rumah terancam material longsor,” tegasnya.

Pasca kejadian warga langsung dikerahkan untuk membersihkan material tanah longsor yang menutup jalan. Untuk sementara mereka menggunakan peralatan seadanya dan dikoordinir oleh perangkat desa setempat. (*)